Festival Karawitan Buka Rangkaian Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-71 di Banyumas

Festival Karawitan Buka Rangkaian Peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-71 di Banyumas Bupati Banyumas, Achmad Husein saat membuka festival Karawitan.

BANYUMAS, BANGSAONLINE.com - Festival Karawitan menjadi acara pembuka rangkaian kegiatan peringatan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-71 di Kabupaten , Senin (8/8). Festival yang digelar di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan Purwakerta ini dibuka langsung oleh Bupati , Ir H. Achmad Husein.

Husein menyatakan sangat mengapresiasi kegiatan festival atau lomba karawitan gending-gending an tersebut. Menurutnya, hal itu menjadi salah satu upaya agar generasi muda di mengenal dan mencintai budayanya sendiri.

Baca Juga: Peringati HUT RI ke-79, Dinas Pendidikan Jawa Timur Gelar Jalan Sehat

“Saya sangat bangga. Ini merupakan kegiatan yang sangat baik. Harapannya baik penyelenggaraan maupun peserta, juga semakin baik. Saya berharap ke depan ada inovasi-inovasi yang lebih membuat generasi muda atau masyarakat yang tadinya tidak suka menjadi suka tanpa meninggalkan pakem yang ada,” ujarnya.

Menurut Husein, para pegiat budaya dan seni karawitan harus selalu pandai melihat pangsa pasar di masyarakat. Hal itu perlu dilakukan agar seni karawitan lebih diminati oleh masyarakat. “Harapannya tidak hanya pas momen HUT RI saja, tetapi bisa bertahan dan dilanjutkan ke generasi-generasi berikutnya,” tegasnya.

Sementara Kepala Disporabudpar Kabupaten , Munthorihin mengatakan, lomba karawitan Gendhing-Gendhing an Bupati Cup diperuntukkan untuk SMP dan SMA/SMK. Lomba diikuti oleh 29 peserta terdiri dari 19 SMP dan 10 SMA/SMK. Masing-masing grup terdiri atas 25 orang yaitu, 15 pengrawit, 1 Pesinden, 7 penggerong dan 2 pembina.

Baca Juga: Ribuan Peserta Hadiri Jalan Sehat HUT ke-10 BANGSAONLINE

Dia menjelaskan, masing-masing peserta membawakan materi wajib dan pilihan. Untuk SMP, materi wajib yaitu lagu eling-eling an, dan materi pilihan yaitu lancaran Warungdoyong, Unthuluwuk dan Lambangsari Kenyol.

Sementara untuk SMA/SMK, materi wajib lancaran Pacul Gowang laras lendro, ditambah lagu pilihan yaitu lancaran gudril, lancaran warungdoyong dan lancaran eling-eling an.

“Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan rasa cinta terhadap seni budaya daerah, menumbuhkembangkan budaya kerjasama antar siswa dan siswi dalam menggarap gending-gending an dan meningkatkan apresiasi para siswa terhadap kesenian yang ada di sekitar khususnya seni karawitan,” ujarnya.

Baca Juga: Kenakan Pakaian Adat Sulsel, Menteri AHY Hadiri Upacara Penurunan Bendera Merah Putih di IKN

Masing-masing grup akan memperebutkan piala, piagam dan uang pembinaan dari Bupati . Dia merinci, untuk juara I akan mendapat uang pembinaan sebesar Rp 1,5 juta, juara II Rp 1 juta, dan juara III Rp 750 ribu. Sedangankan untuk pesinden dan pengendang terbaik masing-masing nantinya juga akan diapresiasi mendapatkan Rp 700 ribu. (bym1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO