BONDOWOSO, BANGSAONLINE.com - Kabupaten Bondowoso adalah salah satu penyuplai daging terbesar nomor 4 di Jawa Timur (Jatim). Hal ini diungkapkan Bupati Bondowoso Drs H Amin Said Husni saat acara kontes ternak sapi.
Kontes yang digelar tahunan ini bertujuan agar para peternak sapi mempunyai semangat untuk terus mengembangkan ternak sapi dan semakin memantapkan kabupaten Bondowoso sebagai lumbung daging di Jatim, bahkan nasional.
Baca Juga: DRD Inisiasi Kerja Sama BUMdes Bondowoso dengan BUMDes Tajun
“Saat ini Bondowoso sudah menduduki peringkatnya ke 4 di Jawa Timur sebagai pemasok daging terbanyak. Semoga ke depannya peringkat meningkat hingga Bondowoso bisa menduduki peringkat 1 sebagai penghasil daging sapi terbanyak di Jawa Timur,” ujar Bupati.
Populasi peternak di Bondowoso, lanjut Bupati, dari tahun ke tahun semakin ada perkembangan yang signifikan. Menurutnya hal ini akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.
Meski begitu, Amin mengingatkan agar para peternak tidak menjual atau menyembelih sapi betina agar tidak mengurangi percepatan populasi sapi yang ada. "Sehingga hal ini tidak akan berdampak pada kesejahteraan para peternak pada umumnya," terangnya
Baca Juga: Cetak Kader Entrepreneur Handal, IKA PMII Bondowoso Gelar Sekolah Wirausaha
Sementara Kepala Bidang Insemenasi Buatan (IB) Dinas Peternakan Provinsi Jatim Ir. Kusdiarto mengatakan, Pemerintah Provinsi Jatim melalui Dinas Peternakan Jawa Timur menargetkan kelahiran 1,3 juta sapi betina setiap tahunnya yang diinseminasi.
“Kalau Jatim kita targetkan sapi betina yang diinseminasi 1,3 juta ekor per tahun dengan harapan kelahiran 1 juta ekor. Saat ini saja sudah ada 960 ribu ekor kelahiran salah satunya adalah kabupaten Bondowoso,” ujar Ir. Kusdiarto
Lanjut Kusdiarto, program IB terbukti mampu meningkatkan hasil ternak di Jawa Timur. Saat ini, Jatim menduduki peringkat pertama sebagai provinsi dengan populasi ternak terbanyak di Indonesia dengan jumlah populasi ternak mencapai 4,3 juta ekor.
Baca Juga: Harga Meroket, Petani Padi di Bondowoso Beralih Tanam Cabai
“Untuk regional Jatim kita sudah surplus 500 ribu ekor. Di antaranya kita suplai untuk daerah di luar Jawa Timur,” uungkasnya. (gik/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News