KOTA BLITAR, BANGSAONLINE.com - Tepat enam bulan pasca dilantik menjadi Wali Kota Blitar untuk kedua kalinya, sinyal mutasi PNS di lingkup Pemerintah Kota Blitar semakin santer. Hal tersebut ditandai dengan mutasi sebanyak 45 Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah beberapa waktu lalu.
Terkait hal itu Wali Kota Blitar Samanhudi Anwar membenarkan jika ia akan segera melakukan pergeseran dan mutasi besar-besaran. Namun ia masih enggan menjawab kapan tepatnya hal itu akan dilakukan.
Baca Juga: Pesan Wali Kota Blitar Jelang Laga Perdana Arema FC di Stadion Soepriadi
"Agustus ini tepat enam bulan saya dilantik, setelah enam bulan kan sudah boleh melakukan mutasi," jelas Samanhudi Anwar, Minggu (21/8).
Ia menjelaskan saat ini pihaknya hanya tinggal menunggu Peraturan Daerah terkait organisasi perangkat daerah. Dimungkinkan pergeseran dan mutasi akan dilaksanakan dalam waktu dekat. Samanhudi mengaku mutasi pejabat mutlak diperlukan untuk Kota Blitar selain untuk penyegaran, saat ini banyak posisi penting yang diisi pejabat sementara atau Pelaksana Tugas (PLT), salah satu di antaranya adalah direktur RSUD Mardi Waluyo. "Untuk penyegaran memang mutasi dan pergeseran ini harus dilakukan," tuturnya.
Sementara dikonfirmasi terkait hal itu, Plt kepada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Blitar mengatakan jika dalam beberapa kali rapat koordinasi dengan Wali Kota, memang ada indikasi adanya mutasi besar-besaran tahun ini. Ditambah lagi 17 Agustus 2016 merupakan tepat 6 bulan Wali Kota Blitar memimpin setelah di lantik 17 Februari 2016 lalu. Sehingga dia berhak melakukan mutasi pejabat struktural yang kinerjanya dinilai kurang. "Dari beberapa rapat koordinasi memang ada indikasi ke arah sana," ungkap Suyoto.
Baca Juga: Jadi Markas Arema FC, Stadion Soepriadi Dinyatakan Layak Gelar Pertandingan Liga 1
Lanjut Suyoto, hingga saat ini dirinya masih terus menunggu instruksi Walikota terkait pelaksanaan mutasi. Ia juga belum mengetahui bocoran siapa saja yang akan di geser atau di mutasi. "Kita tunggu saja instruksi pak wali, karena kemungkinan saya juga akan digeser. Kan sekarang posisi saya hanya Plt," pungkasnya. (tri)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News