Satpol PP Kota Batu Kekurangan Personel

Satpol PP Kota Batu Kekurangan Personel Kasatpol PP Kota Batu, Robiq Yunianto. foto: DIKMAN/ BANGSAONLINE

KOTA BATU, BANGSAONLINE.com - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Batu mengaku kekurangan personel. Untuk itu, rencananya satuan penegak perda itu akan merekrut 90 personel tenaga harian lepas untuk membantu tugas-tugas Satpol PP. Rencana itu ditanggapi positif oleh Wali Kota Batu, Eddy Rumpoko.

"Kalau memang kurang dan mendesak, ya harus ditambah. Jika permintaan Kasatpol PP 90 personel, sementara kemampuan anggarannya cuma separuh, ya separuh dulu," kata Eddy Rumpoko, Senin (22/8) di Balai Kota Among Tani Kota Batu.

Baca Juga: Penumpukan Sampah di Pojok Pasar Induk Among Tani Kota Batu dikeluhkan Pedagang dan Pengunjung

Namun, kata ER, personel yang direkrut, harus ada standar persyaratan. Personel yang ada sekarang pun harus ditingkatkan kemampuannya sebagai Satpol dan tahu akan tugas-tugasnya.

Kasatpol PP Kota Batu, Robiq Yunianto membenarkan kebutuhan tambahan personel memang mendesak dan menurutnya 67 personel yang ada sangat terbatas untuk memenuhi tugas di Kota Wisata Batu ini.

"Kadang kami harus melibatkan tenaga administrasi untuk menggantikan tugas Satpol PP," kata Robiq.

Baca Juga: Harga Daging Ayam di Kota Batu Terus Merangkak Naik Jelang Nataru

Robiq menjelaskan, selain bertugas sebagai penegak perda, Satpol PP juga bertugas mengamankan obyek vital, pelaksaan Linmas, Pamwal, penjagaan gedung Dewan, kantor Wali Kota dan Wakil Wali Kota serta rumah dinasnya.

"Jadi kami memang butuh tambahan tenaga lepas. Belum lagi soal pendisiplinan pegawai," urainya.

Terkait arahan Wali Kota agar menambah personel sesuai anggaran, Robiq mengaku akan mengikutinya. Yakni dengan mereview ulang rencana penambahan 90 personel menjadi 45 personel.

Baca Juga: Gelar Operasi Gabungan, Satpol PP Kota Batu dan Bea Cukai Malang Sita 27.476 Batang Rokok Ilegal

Rencana tersebut bisa dilaksanakan jika di Perubahan APBD anggarannya dimasukkan Timgar (Tim Anggaran) dan disetujui.

“Sangat bergantung di PAK. Jika benar terealisasi, nanti dari 45 orang, 15 di antaranya perempuan. Kalau rata-rata lulusan SMA, minimal ada 5 personel yang sarjana yang nantinya diplot jadi ketua regu,” tutup Robiq. (dik/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO