KEDIRI, BANGSAONLINE.com - BPPKB (Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana) Kota Kediri bekerjasama dengan Kodim 0809/Kediri, mengadakan pemasangan alat/obat kontrasepsi gratis, Selasa (23/08) di RS Muhammadiyah Kota Kediri yang berlokasi di Jl. Gatot Subroto.
Dalam kegiatan tersebut, 68 peserta yang sudah mendaftar diantar jemput langsung oleh 3 Koramil yang berada di wilayah Kota Kediri.
Baca Juga: Kasad Tutup TMMD ke-122 di Kediri, Berhasil Bangun Jalan Tembus Antar-Desa
Kapten Inf Puguh Jatmiko yang mewakili Dandim Kediri mengungkapkan, berdasarkan data yang dihimpun Pabung Kodim Kediri, sebelumnya ada 102 akseptor yang mendaftar pemasangan kontrasepsi gratis tersebut. Rinciannya 34 akseptor KB berasal dari Kecamatan Kota, 36 akseptor KB berasal dari Kecamatan Pesantren, dan 32 akseptor KB berasal dari Kecamatan Mojoroto.
Namun dari jumlah tersebut, pada akhirnya menyusut hanya menjadi 68 orang, karena 34 orang lainnya menyatakan tidak sanggup dengan berbagai alasan tertentu. Mereka urung melakukan pemasangan kontrasepsi karena kurangnya persiapan mental atau psikologis.
Danramil Mojoroto, Kapten Inf Arifin Effendi menjelaskan, dari 68 akseptor KB tersebut, ternyata hanya 54 orang yang dilakukan pemasangan alat/obat kontrasepsi dengan rincian 41 orang di antaranya menggunakan KB jenis Implant dan 13 orang menggunakan KB jenis IUD. Sedangkan 14 orang lainnya dinyatakan tidak dapat mengikuti program KB tersebut, usai dinyatakan gagal test kesehatan oleh pihak tim medis.
Baca Juga: Jelang Penutupan TMMD 122, Anggota TNI dan Warga Lakukan Kerja Bakti
Selanjutnya ke 54 orang yang telah menjalani program KB tersebut mendapat paket tambahan berupa makanan bergizi, dan minuman berprotein langsung BPPKB Kota Kediri.
Selain Danramil Mojoroto, acara ini juga dipantau langsung oleh Bati Tuud Koramil Kota, Peltu Endro Wibowo (mewakili Danramil Kota), dan Bati Tuud Koramil Pesantren Peltu Harianta (mewakili Danramil Pesantren). (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News