SURABAYA (bangsaonline) - Pengelolaan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Benowo yang maksimal, menjadi kunci keberhasilan Pemerintah Kota (Pemkot) dalam meraih penghargaan Adipura Kencana 2014 kategori Kota Metropolitan.
Baiknya pengelolaan TPA tersebut menyumbang nilai terbanyak bagi Kota Surabaya dalam penilaian penghargaan Adipura Kencana 2014. Penegasan disampaikan Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ketika acara penyerahan Piala Adipura Kencana 2014 kepada DPRD Surabaya di halaman Taman Surya, Jumat (6/6).
Baca Juga: Raih Adipura, Bupati Tuban Ajak Masyarakat Tak Buang Sampah Sembarangan
Ini merupakan Adipura Kencana ketiga beruntun yang diraih Kota Pahlawan.
Acara ini dihadiri Wakil Wali Kota Surabaya, Wisnu Sakti Buana, Ketua DPRD Surabaya Mochamad Machmud dan Wakil Ketua DPRD Surabaya Armudji, serta jajaran Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Surabaya. Termasuk Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Pemkot Surabaya , fasilitator lingkungan, tokoh masyarakat dan para pelajar.
“Yang paling mencolok (penilaiannya) untuk TPA karena sudah kita kelola dengan baik. Itu (TPA) membuat grade kita jauh di atas daerah lain. Kementrian Lingkungan Hidup juga telah menjadikan pengelolaan TPA di Surabaya sebagai percontohan di Indonesia,” papar Risma.
Baca Juga: Pemkab Pamekasan Kembali Raih Anugerah Adipura Tahun 2023
Ke depannya, Walikota Risma mengatakan, tantangan Surabaya belum berhenti. Dijelaskan walikota, seharusnya, setelah berhasil meraih Piala Adipura Kencana untuk kali ketiga beruntun, tugas Pemkot Surabaya hanyalah diwajibkan untuk membantu daerah lain agar bisa menjadi lebih baik. “Ternyata tidak, karena tahun depan ada yang namanya Adipura Utama. Yah kita masih harus berjuang lagi untukdapat yang utama,” jelas walikota.
Selain Adipura Kencana 2014, Kota Surabaya juga menyabet penghargaan Adiwiyata Mandiri 2014. Untuk tahun ini, hanya satu sekolah di Surabaya yang berhasil meraihnya, yakni SMK Katolik Mater Amabilis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News