Para penari saat melakukan sesi latihan koreografi.
BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbuddar) Banyuwangi memberi wewenang kepada Paguyuban Penari dan Seniman Banyuwangi (PPSB) untuk menangani koreografi penari Gandrung Sewu 2016.
Siang (15/9) tadi, diadakan latihan koreografi di stadion Diponegoro Banyuwangi. Ada sebanyak 1000 penari gandrung pelajar se-Kabupaten Banyuwangi yang sudah mulai berlatih mulai 14 hingga 16 September 2016.
Baca Juga: Dongkrak Pencatatan KI Komunal, Kemenkumham Gandeng Pemkab Banyuwangi-Dewan Kesenian Blambangan
Semua penari yang sudah lolos seleksi ini dilatih koreografi dengan tujuan agar para penari gandrung pelajar ini bisa kompak saat menari dan bisa padu saat memainkan koreografi yang sudah dirancang para pelatih.
Kepala pelatih gandrung sewu 2016, Suko mengatakan, latihan ini adalah gladi kotor yang dilakukan untuk melatih para penari pelajar agar bisa memainkan koreografi gandrung sewu dengan kompak.
”Makanya kita adakan latihan ini agar para pelajar waktu menari dengan koreografi saat ceremony gandrung sewu 2016 tidak ada kesalahan sedikit pun,” tuturnya
Baca Juga: Pameran Seni Rupa ArtOs, Khofifah: Jadi Penyemangat Seniman Lokal untuk Terus Berkembang
Suko juga menambahkan, bahwa para penari pelajar gandrung sewu 2016 ini semuanya telah diseleksi di setiap kecamatan masing-masing. Selain menari dengan koreografi, para penari pelajar ini akan dipadukan dengan penampilan para seniman Banyuwangi yang akan menampilkan cerita kolosal tentang filosofi sejarah Banyuwangi.
“Dan kita para pelatih berharap semoga penampilan para pelajar saat ceremony gandrung sewu 2016 ini bisa bagus juga mengagumkan, seperti apa yang kita inginkan,” imbuhnya. (bwi1/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
