BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Berharap virus Corona sirna serta tangkapan ikan bisa melimpah ruah di masa pandemi Covid-19, nelayan di Muncar menggelar ritual petik laut secara sederhana, Selasa (24/08/2021).
"Kegiatan tahun ini kami gelar sangat sederhana. Kita fokuskan ke inti ritualnya," jelas H. Ridiyanto, ketua pelaksana petik laut Muncar.
BACA JUGA:
- Awas! BMKG Minta Masyarakat Jatim Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Sepekan
- Pengacara Beberkan Alasan Para Pelaku Aniaya Santri Asal Banyuwangi di Kediri hingga Tewas
- Santri Asal Banyuwangi Ditemukan Tewas di Ponpes Kediri, Diduga Korban Penganiayaan
- Gubernur Khofifah Resmikan Asrama Baru SMAN Taruna di Banyuwangi dan Pasuruan
Pemasangan kail emas di sesaji perahu kecil (ghitik) Indah Jaya yang dipenuhi tanaman hasil bumi serta kepala kambing, dilakukan oleh panitia pelaksana. Menurut H. Ridiyanto, prosesi ini dilakukan karena pelaksanaan petik laut masih dalam situasi Covid-19.
"Pemasangan kail emas saya yang memasangnya, karena pelaksaan tahun ini kami tidak mengundang forpimda dan forpimka. Karena masih dalam situasi perpanjangan PPKM. undangan kami batasi," terang Ridiyanto.
(Pemasangan kail emas di sesaji perahu kecil/ghitik Indah Jaya yang dipenuhi tanaman hasil bumi serta kepala kambing)
Gitihik tersebut kemudian dilarung ke perairan Sembulungan Muncar, diiringi perahu-perahu nelayan. Usai dilarung, titik tempat dilarungnya sesaji ditaburi bunga oleh pihak panitia.
"Harapan kami, tangkapan ikan bisa lebih melimpah, nelayan selalu diberikan keselamatan dan kesehatan dalam menjalankan rutunitas. Semoga pandemi segera berakhir," harapnya. (hei/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News