Ilustrasi
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jombang membeberkan data kasus demam derdarah dengue (DBD) di kota santri. Dalam kurun waktu 9 bulan (Januari-September) tahun 2016 ini sudah ada 700 kasus DBD yang menyerang warga. Padahal sepanjang tahun 2015 lalu hanya ada 646 kasus.
Kepala Dinkes Jombang, Heri Wibowo melalui Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit, Haryo Purnomo tak menampik jumlah kasus tersebut masih akan bertambah. "Kami minta masyarakat tetap waspada. Sosialisasi maupun fogging fokus juga sudah kami lakukan," katanya.
Haryo menjelaskan, pada bulan Januari hingga Februari lalu terjadi 250 kasus dengan 8 korban meninggal dunia. Sedangkan bulan Maret hingga Agustus berkisar 45 hingga 49 kasus. ’’Kalau bulan ini, sudah ada 25 kasus. Bisa saja bertambah menjadi 50 kasus hingga akhir bulan nanti," jelasnya.
Lebih lanjut Haryo menyebutkan, ada empat kecamatan yang jumlah kasus DBDnya tinggi. Yakni Kecamatan Diwek sebanyak 152 kasus, Kecamatan Jogoroto ada 85 kasus, Kecamatan Jombang sebanyak 79 kasus, dan Kecamatan Sumobito 68 kasus. "Musim yang tidak menentu juga mempengaruhi peningkatan kasusnya," pungkas Haryo. (rom)













