Payung Kertas Khas Desa Kalibagor Ramaikan Festival Payung Indonesia di Solo

BANYUMAS, BANGSAONLINE.com - Produk kerajinan payung kertas khas Desa Kalibagor, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, bakal mengikuti Festival Payung Indonesia di Solo. Hal ini diungkapkan Kades Kalibagor, Tjiptadi, saat ditemui Bangsaonline, Rabu (21/9), di ruang kerjanya.

"Selama ini, payung kertas sudah menjadi salah satu ikon produk kerajinan warga Desa Kalibagor, Kecamatan Kalibagor," katanya

Baca Juga: BKKBN Jawa Tengah Gelar Sosialisasi Cegah Stunting di Ponpes Biroyatul Huda Banyumas

Tjiptadi menceritakan, kerajinan payung kertas Kalibagor pernah mengalami kejayaan pada era 1970-an, di mana produk tersebut dapat ditemui di hampir seluruh wilayah Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, dan Bali.

Namun, produksi payung kertas Kalibagor turun drastis setelah serbuan payung impor dan pabrikan yang berbahan parasut dengan kerangka besi,.

Para pengrajin yang dulu menggantungkan hidup dari payung kertas, kini banyak yang beralih profesi sehingga hanya tersisa beberapa keluarga yang masih konsisten melestarikan kerajinan peninggalan leluhur.

Baca Juga: Harga Tiket dan Ragam Aktivitas di Air Terjun Curug Song, Banyumas Jawa Tengah

"Memori kejayaan payung kertas rupanya masih terekam jelas oleh Pemerintah Desa Kalibagor sehingga perangkat desa setempat ingin mengikutsertakan salah satu pengrajin payung di desanya pada Festival Payung Indonesia di Solo," katanya.

Tjiptadi mengatakan bahwa Pemerintah Kabupaten Banyumas telah mengesahkan kerajinan payung kertas sebagai salah satu kerajinan asli Desa Kalibagor.

Pengrajin payung kertas yang semula tinggal tiga orang, kini bertambah menjadi sembilan orang karena bertambahnya pesanan dan dibatasi.

Baca Juga: Ahmad Tohari Sebut Kiai Asep Ulama Hebat, Bedah Buku di PCNU Banyumas Berakhir Tengah Malam

Dalam kesempatqan itu, Tjiptadi meminta doa restu kepada masyarakat Banyumas supaya menang pada acara festival payung di Solo. (bym1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News