SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Tempat ibadah umat Yahudi (Sinagog) di Jl Kayon no 4-5, Surabaya sejak lima tahun lalu sudah hilang dan rata tanah. Kini, sedang dibangun sebuah gedung yang diduga untuk perkantoran.
Sekadar diketahui, pembongkaran Sinagog dilakukan sekitar ±5 tahun lalu. Dulu sebelum dirobohkan, sempat ada demonstrasi dari kelompok masyarakat yang memrotes tindakan Israel terhadap Palestina di depan Sinagog. Akhirnya Sinagog disegel.
Baca Juga: Terpengaruh Alkohol, Pengemudi Mercy di Jalan Kenjeran Surabaya Tabrak 3 Mobil dan Satu Meninggal
Tampilan sinagoge lebih mirip tempat tinggal. Keterangan warga sekitar, saat masih ada, Sinagog jarang digunakan untuk beribadah. “Hanya ada sekitar 8-10 orang saja yang datang ke Sinagog, dan tidak setiap hari,” kata mereka.
Petugas parkir yang mengaku lama tinggal di Sinagog mengatakan bahwa tempat tersebut dulunya dihuni orang Belanda keturunan Yahudi, dan ahli warisnya telah pindah entah ke mana.
Kini, Sinagog satu-satunya di Indonesia ini sudah menjadi kenangan. (luckman hakim/UTM)
Baca Juga: Dampingi Kapolri dan Panglima TNI, Pj Adhy Tinjau Persiapan Natal 2024 di Gereja Bethany Surabaya
Sinagog saat sebelum dibongkar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News