JPU Kejari Sidoarjo, Lesya Agatha Nitatama, saat menunjukkan barang bukti narkoba jenis sabu kepada siswa MAN Sidoarjo. ft : NANANG/ BANGSAONLINE
SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Ratusan siswa Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Sidoarjo mendapat materi pelajaran baru tentang pengetahuan narkoba. Senin (3/10). Ilmu baru itu diberikan para Jaksa Penuntut Umum Kejari Sidoarjo. Kepala Kejaksaan Negeri Sidoarjo, HM. Sunarto SH langsung turun ke lokasi bersama dengan beberapa jaksa dan petugas Kejaksaan. Mereka memberikan pemahanan tentang bahaya penyalahgunaan narkoba.
Bukan hanya memberikan pemahaman, mantan Aspidsus Kejati Gorontalo itu juga membawa dan menunjukkan barang bukti narkoba sabu, pil dobel L, dan ganja, kepada para siswa. Ketiga jenis narkoba tersebut sengaja dibawa oleh Kajari untuk ditunjukkan kepada para siswa MAN Sidoarjo.
Baca Juga: Terbukti Edarkan Sabu 88,5 Kg, JPU Tuntut Apriana dan Yosep Hukuman Mati
"Tujuannya, agar para siswa tahu dan bisa menghindari ancaman barang terlarang tersebut. Sekaligus, Ini merupakan program Kejaksaan Republik Indonesia dalam upaya pencegahan tindak pidana, khususnya tindak pidana narkoba," ujar dia, saat menjadi pembina upacara di MAN Sidoarjo.
Adanya pemahaman tentang bahaya narkoba itu, mantan Kajari Jombang berharap agar para pelajar tidak lagi menjadi pelaku dan pengguna. Bahkan menjadi korban narkoba. Selain memberikan beberapa wawasan tentang narkoba, JPU juga menyampaikan bahaya tindak pidana pelecehan seksual yang kini kerap menjerat anak di bawah umur.
Sunarto meyakini, bekal pendidikan pendidikan moral dan agama yang diberikan terhadap siswa MAN Sidoarjo, maka bisa menjadi dasar anak-anak agar tidak menjadi pelaku tindak pidana. "Kami yakin dengan dasar agama itu kalian semua bisa membentengi diri dari tindak pidana yang dilarang Undang-undang," pungkas dia. (nni/ns)
Baca Juga: Kasus Pungli PTSL Desa Gilang: Kades Tak Ada saat Kejari Sidoarjo Datangi Kantor Desa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
