Warga Purwoasri Geger Bayi Dibuang di Teras Rumah Kosong

KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Warga Desa Muneng, Kecamatan Purwoasri Selasa (11/10) dini hari gempar. Pasalnya seorang warga menemukan bayi laki-laki dibuang di sebuah rumah kosong warga setempat. Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mengenai kasus tersebut. Diduga bayi itu merupakan hasil hubungan gelap.

Informasi yang dihimpun, peristiwa ini pertama kali diketahui oleh Markum (38) warga setempat. Pagi itu sekitar pukul 02.00 WIB Markum sedang lewat di depan rumah Rokhim. Saat itulah dia mendengar tangisan bayi dari rumah tersebut.

Hal itu membuat Markum curiga, pasalnya selama ini rumah Rokhim tidak dihuni. Markum memberitahukan kejadian itu kepada Nasikin (47) ketua RT setempat. Mendapat laporan tersebut keduannya mengecek lokasi dan mengetahui bayi laki-laki ditinggalkan di teras rumah tersebut.

Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Purwoasri untuk ditindak lanjuti. Mendapat laporan tersebut pihak kepolisian langsung mendatangi tempat kejadian perkara. Petugas meminta keterangan warga sekitar yang mengetahui kejadian tersebut.

Adapun ciri-ciri bayi tersebut berjenis kelamin laki-laki. Selain itu bayi tersebut memiliki berat 2,5 kilogram dan panjang 44 cm. Sementara untuk usia, diperkirakan bayi yang dibungkus dengan kain selendang biru itu berusia 5 hari.

Saat ditemukan bayi itu memakai baju warna putih motif biru, topi warna merah celana warna kuning, kaos tangan warna putih, kaos kaki warna biru.

Di sekitar tempat kejadian perkara pihak kepolisian menemukan sebuah tas kresek berwarna hitam. Dalam tas tersebut berisikan satu keleng susu, satu set peralatan mandi, tiga botol minyak telon. Selain itu juga ditemukan dua botol minyak bayi dan satu buah baju. Barang tersebut diamankan sebagai barang bukti.

Kapolsek Purwoasri AKP Ismu Kamdaris mengungkapkan saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan mengenai kasus tersebut. Mengenai kondisi bayi AKP Ismu menerangkan jika bayi laki-laki tersebut dalam kondisi sehat dan masih dirawat di RSUD Pare.

“Untuk dugaan sementara, diduga bayi hasil hubungan gelap. Setelah melahirkan orang tua bayi membuangnya,” ungkapnya. (rif/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News