JOMBANG, BANGSAONLINE.com – Pengendara sepeda motor pasangan suami-istri (Pasutri) yakni Junaidi (33) dan Tamiatul Khasanah (28), warga Dusun Ngrandu Desa Morosunggingan Kecamatan Peterongan tertabrak bus PO Sugeng Rahayu di jalan masuk terminal Kepuhsari, Desa Kepuhkembeng, Kecamatan Peterongan, Kabupaten Jombang, Rabu (12/10) pagi. Atas kejadian tersebut, Tamilatul Khasanah tewas di lokasi kejadian.
“Korban atas nama Junaidi menderita luka berat dan dilarikan ke RSUD (rumah sakit umum daerah) Jombang,” kata Kanit Laka Sat Lantas Polres Jombang, Ipda Sulaiman.
Baca Juga: Diduga Mengantuk, Truk Ayam Tabrak Tronton di Jombang
Ia menuturkan, peristiwa kecelakaan bermula saat Junaidi membonceng istrinya menggunakan sepeda motor Honda Vario Nopol S 6188 ZK. Mereka melaju dari utara ke selatan di jalur masuk terminal. Mendekati lokasi kecelakaan, korban hendak berbelok ke kanan atau ke arah barat. Bersamaan dengan itu, muncul bus PO Sumber Kencono Nopol W 7721 UY dari arah Surabaya atau dari timur berbelok ke utara yang yang hendak masuk ke terminal.
Jarak yang sudah sangat dekat, membuat kecelakaan tidak bisa terhindarkan. Bus yang dikemudikan Darmaji (37), warga Desa Kluwah Kecamatan Tulakan Kabupaten Pacitan ini menabrak sepeda motor yang dikendarai pasutri tersebut.
"Kecelakaan terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Satu tewas, satu lagi terluka. Kita sudah melakukan olah TKP (Tempat Kejadian Perkara). Korban tewas bernama Tamiatul Khasanah," jelas Sulaiman.
Baca Juga: 4 Motor Pelajar dan Seorang Polisi Diseruduk Pikap di Jombang
Dari olah TKP (Tempat Kejadian Perkara), lanjutnya, diketahui jika pasutri ini melawan arus dan melanggar rambu larangan di jalur khusus untuk masuk bus yang dari arah timur atau Surabaya.
"Polisi yang mendapat laporan segera mengevakuasi korban ke RSUD Jombang. Sedangkan petugas lain mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan ke kantor Sat Lantas Polres Jombang. Sedangkan kerugian material sekitar Rp 2 juta," pungkas Sulaiman. (rom/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News