SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Pasukan Marinir (Pasmar) -1 bersama elemen masyarakat bakal bersih-bersih wilayah pesisir jembatan Surabaya - Madura (Suramadu) pada 15 Nopember 2016 mendatang. Aksi bersih-bersih ini puncak serangkaian kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-71 Korps Marinir TNI AL.
Komandan Pasmar-1 Brigjen TNI (Mar) Lukman Hasyim, S.T.,M.Si (Han), mengatakan, sebelum kegiatan bersih-bersih akan dilakukan upacara semi-militer bersama-sama masyarakat.
Baca Juga: Plt Wali Kota Pasuruan Hadiri Peresmian Kampung Bahari Nusantara di Kelurahan Tambaan
"Kalau masyarakat ingin basah-basahan maka akan kami fasilitasi. Tetapi kalau tidak juga tidak apa-apa. Boleh duduk, boleh berdiri di kendaraan tempur kami. Tetapi untuk anggota harus siap berdiri," cetusnya di sela Pasmar-1 Journalist Gathering, di Lapangan Tembak Internasional FX Seopramono, Bhumi Marinir Karangpilang, Surabaya, Selasa (1/11).
Kata Brigjen TNI (Mar) Lukman Hasyim, pada kegiatan itu juga dijadwalkan bhakti sosial bersama dengan masyarakat supaya marinir bisa bersatu dengan masyarakat. "Intinya pada kegiatan itu, kami ingin lebih dekat lagi bersama dengan masyarakat dan juga bersama-sama masyarakat," bebernya.
Terkait gathering dengan wartawan media cetak, televisi dan online asal Surabaya dan Sidoarjo, Brigjen TNI (Mar) Lukman Hasyim menyatakan, gathering sengaja digelar dalam rangka ajang silaturahmi anggota TNI AL dengan para jurnalis.
Baca Juga: Hari Armada ke-79, Adhy Karyono Apresiasi Kontribusi Aktif TNI AL dalam Pembangunan di Jawa Timur
Harapannya, kerjasama dan sinergitas yang selama ini telah terbangun menjadi semakin erat dan baik. "Bukan apa-apa. Ini ajang silaturahmi karena teman-teman jurnalis sudah sering membantu TNI AL. Semoga hubungan baik ini bisa terus terjalin," ujarnya.
Brigjen TNI (Mar) Lukman Hasyim juga mengharapkan sinergitas antara TNI dengan media tetap terjalin, sehingga bisa terus menjaga kebersamaan antara TNI dengan masyarakat. "Teman-teman juga bagian dari masyarakat. Bersama Rakyat, TNI Kuat. Kalau tidak ada masyarakat, TNI tidak ada apa-apanya," tegasnya.
Sementara, dalam pelaksanaan gathering ini, sekitar 40 wartawan asal Surabaya dan Sidoarjo, diberikan kesempatan untuk naik kendaraan tempur jenis tank dan berkeliling di sekitar Bhumi Marinir Karangpilang Surabaya. Para jurnalis ini juga diberi kesempatan berlatih menembak menggunakan senjata jenis genggam. setelah dapat pelatihan singkat, para wartawan mengikuti lomba menembak. (sta/rev)
Baca Juga: TNI AL Resmi Punya Lapangan Tembak Berteknologi ITMS di Kodiklatal Surabaya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News