SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Dinas PU Cipta Karya dan Tata Ruang (DPU CKTR) Pemkot Surabaya mewajibkan seluruh karyawan memakai baju pejuang, baik dari level Office Boy (OB) hingga Kepala Dinas. Hal ini untuk menanamkan jiwa nasionalisme kepahlawanan serta meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di Hari Pahlawan yang jatuh pada Kamis 10 November 2016 besok.
Tujuan tersebut untuk mengenang jasa seluruh para pahlawan yang berjuang tanpa pamrih, juga merupakan agenda tahunan dari pemerintah kota Surabaya.
"Jadi teman-teman Cipta Karya memang kita perintahkan, bagaimana di hari pahlawan dalam menyambut hari pahlawan menggunakan baju pahlawan, bertujuan agar memiliki semangat pahlawan. Termasuk dengan perizinan, bagaimana perizinan kita lebih cepat, lebih gamblang, itu dengan membantu orang lain, karena semangat pahlawan itu membantu orang lain," jelas Plt. Kepala Dinas PU CKTR Eri Cahyadi, di sela-sela acara pengenalan ruang meeting point kepada wartawan pokja, Rabu (9/11).
"Kedua baju ini memang kebanggaan kita, apalagi baju yang saya pakai ini baju Bung Tomo, biar darahnya membekas ke teman-teman, dan memang saya perintahkan ayo semua pakai baju pejuang, ada sebagian teman-teman ada yang pakai baju bung Tomo dan ada yang pakai baju merah putih, dan sudah kita persiapkan dua bulan sebelumnya, pada hari pahlawan sepuluh November harus pakai baju pejuang, " tambahnya.
"Selain momen pahlawan, juga pada saat tujuh belas Agustus, kita pakai baju yang mendekati, seperti pakaian merah putih, jadi istilahnya kita ingin mendekatkan pelayanan kepada masyarakat, itupun kita mengikuti moment-moment hari tertentu, sehingga perjuangan kita bisa dinikmati," pungkasnya. (yul/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News