Gelar Workshop, Wabup Munjidah: Jombang Siap Jadi Tempat Rehabilitasi Korban Narkoba

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Wakil Bupati Jombang, Mundjidah Wahab mengajak seluruh elemen masyarakat khususnya kader Laskar Anti Narkoba Muslimat NU terus berperan aktif dalam memerangi narkoba. Tak hanya itu, Mundjidah yang juga Ketua PC Muslimat NU Jombang itu menyatakan kesiapan jika kota santri dijadikan lokasi dibangunnya tempat rehabilitasi bagi korban obat haram tersebut.

Penegasan ini disampaikan Mundjidah di hadapan sejumlah pejabat, khususnya dari Kementerian Sosial RI, dan BNN Jatim saat memberikan sambutan dalam acara workshop Peran Tokoh Agama dalam Pencegahan dan Penanggulangan Narkoba di Jombang, Rabu (16/11).

Baca Juga: Pria dari Tuban Tewas Tersangkut Kabel Putus di Jombang

“Jombang siap menjadi tempat rehabilitasi bagi korban narkoba,” katanya dalam acara yang digelar di salah satu hotel di kota santri tersebut.

Mundjidah menyatakan, hal itu sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian lantaran kian besarnya angka korban pengguna narkoba di Indonesia. “Jombang sendiri yang merupakan 38 dari kabupaten dan kota di Jawa Timur, ternyata menempati peringat keenam tertinggi,” ujar Putri pahlawan nasional, KH Abdul Wahab Chasbullah itu.

Atas kondisi tersebut, ia juga mengungkapkan bahwa pihaknya tidak akan henti-hentinya melakukan penyuluhan dan sosialiasi akan bahaya narkoba. Termasuk dengan telah dibentuknya laskar anti narkoba dari kepengurusan Muslimat NU di Jombang.

Baca Juga: Satresnarkoba Polres Jombang Amankan 2 Pengedar Narkoba Beserta 81,12 Gram Sabu

Bahkan dalam melakukan sosialisasi ke sejumlah desa, laskar yang sudah dikukuhkan oleh Ketua Umum PP Muslimat NU yang juga Menteri Sosial RI, Khofifah Indar Parawansa ini akan dibantu dari unsur TNI, Polri serta perangkat desa.

"Kelebihan laskar anti narkoba dari Muslimat NU adalah karena para ibu lebih tahu kondisi keluarga. Sehingga gerakan ini diharapkan bisa membentuk keluarga yang mampu menjalankan perintah agama dan peraturan negara, termasuk menjauhkan dari pengaruh narkoba," tandas Mundjidah.

Untuk diketahui, kegiatan yang diikuti sekitar 500 peserta tersebut menghadirkan Waskito Budi Kusumo selaku Direktur Rehablitasi Sosial dan Napza Kemensos RI, serta Kepala Unit Narkoba Rumah Sakit Bhayangkara Jakarta, dr Aisyah Dahlan. (rom/rev)

Baca Juga: Ujicoba Pembelian dengan QR Code, Konsumen Pertalite di Jombang Beri Apresiasi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News