Mitigasi bencana penting dilakukan sejak dini.
PACITAN, BANGSAONLINE.com - Gempa bumi berkekuatan 5,3 pada skala richter (SR) kembali mengguncang Pacitan dan sekitarnya. Gempa berepisentrum di 8.87 LS,dan 110.57 BT, tepatnya di 93 km Barat Daya, Kabupaten Gunung Kidul, DIY pada kedalaman 10 Km .
Sebagaimana diketahui, dalam tiga hari terakhir ini, gempa dengan kekuatan rata-rata 4 sampai 6 SR, sering terjadi di daerah sekitar Pacitan. Fenomena alam ini semakin menegaskan bahwa siklus gempa bumi terutama di wilayah pesisir pantai Selatan semakin dekat.
Baca Juga: Soal Megathrust Gempa 8,8 SR, Kalak BPBD: Jangan Panik dan Mudah Terhasut
"Pentingnya mitigasi bencana ya seperti ini. Agar masyarakat siap dan bisa meminimalisir korban serta sedapat mungkin bisa menyelamatkan diri," kata Ratna Budiono, Kasi Kesiapsiagaan dan Pencegahan Bencana, BPBD Pacitan, Jumat (18/11).
Sementara itu, dengan seringnya gempa yang terjadi, banyak informasi menyesatkan yang tidak jelas sumbernya berhembus di masyarakat. Kemudahan informasi melalui sosial media membuat oknum tidak bertanggung jawab menyebar berita hoax sehingga masyarakat panik.
"Jangan mudah terpancing dengan informasi terkait bencana. Seperti prediksi gempa yang saat ini tengah marak. Pastikan sumber informasi dari mana. Yang jelas, informasi valid hanya keluar dari lembaga seperti BPBD," tegas dia.
Baca Juga: Gempa di Pangandaran Terasa Sampai Pacitan
Lebih lanjut, dia mengatakan, masyarakat dihimbau untuk selalu waspada, terutama warga yang bertempat tinggal di pesisir pantai. Sosialisasi pengertian 20 20 20 bisa dijadikan acuan memitigasi bencana gempa dan tsunami. jika terjadi gempa bumi selama 20 detik, masyarakat mempunyai waktu maksimal 20 menit untuk meyelamatkan diri menuju ketinggian minimal 20 meter. (pct1/yun/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
