PACITAN, BANGSAONLINE.com - BPBD Pacitan terus mengimbau kepada masyarakat agar tidak mudah terpancing akan isu terjadinya gempa tektonik. Sebab belakangan ini, banyak tersebar berita hoax di jejaring media sosial (medsos) yang menginformasikan prediksi gempa.
"Itu jelas hoax. Sebab sejauh ini belum ada kemampuan teknologi maupun ilmu pengetahuan yang bisa memprediksi kapan terjadinya gempa tektonik," ujar Windarto, Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Pacitan, Kamis (23/8).
Baca Juga: Soal Megathrust Gempa 8,8 SR, Kalak BPBD: Jangan Panik dan Mudah Terhasut
Pada kesempatan tersebut, mantan Sekretaris Satpol PP itu juga menyingung perihal pemberitaan di medsos terkait rencana PLN yang akan memasang lampu peringatan dini akan terjadinya gempa tektonik.
"Berita itu jelas hoax dan tak bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya. Sekali lagi, mohon masyarakat lebih mempercayai pemberitaaan resmi dari instansi pemerintah yang punya tugas pokok dan fungsi terkait kebencanaan. Jangan mudah terhasut oleh pemberitaaan hoax," jelasnya.
Menurut Windarto, BMKG baru akan merilis pemberitaaan ke publik beberapa detik usai terjadinya gempa tektonik. Dari persoalan ini jelas sekali, kalau teknologi dan ilmu pengetahuan manusia belum bisa menjangkau kekuasaan Tuhan. "Karena itu lebih kedepankan sikap kewaspadaan dan lebih mempercayai pemberitaaan dari instansi resmi pemerintah," pesan Windarto. (yun/ian)
Baca Juga: Gempa di Pangandaran Terasa Sampai Pacitan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News