Abdul Wahab Rajabi, siswa/santri SMA A. Wahid Hasyim Tebuireng saat meraih juara ke 2 se-Jawa dalam ajang lomba pidato Bahasa Indonesia dalam rangka Islamic Science and Tecnology yang diadakan Kampus C UNAIR (Universitas Airlangga) Surabaya. foto: dokumen kudaireng
JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Kumpulan Dai Tebuireng yang populer dengan sebutan Kudaireng menggelar Festival Dai se-Jawa dan Bali. Rencananya acara ini digelar di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang Jawa Timur pada 26 Januari 2017. Namun pendaftaran sudah dimulai sekarang.
“Sudah ada 26 kota,” kata Ali Mustofa, pembina Kudaireng kepada bangsaonline.com. Kota-kota yang sudah mendaftar tersebut, antara lain, Jakarta, Salatiga Jawa Tengah, Banten Jawa Barat, Bali, Madura, Ponorogo, Banyuwangi, Kediri dan sebagainya. Peserta dibatasi hanya 200 peserta.
Baca Juga: Polemik Nasab Tak Penting dan Tak Ada Manfaatnya, Gus Fahmi: Pesantren Tebuireng Tak Terlibat
Menurut Ali Mutofa, Kudaireng sudah mengadakan lomba se-Jawa 5 kali. “Monggo yang belum daftar segera daftarkan ke 085645557188,” kata Ali Mustofa lagi.
Calon peserta harus bayar registrasi sebesar Rp 75 ribu. ”Pemenang nanti akan dapat trofi dan uang tunai,” tutur Ali Mustofa yang juga salah satu pembina santri di Pesantren Tebuireng.
Juara I mendapat trofi dan uang tunai sebesar Rp 2.000.000. Juara II dapat trofi dan uang tunai Rp 1.500.000. Sedang juara III dapat trofi dan uang tunai Rp 1.000.000.
Baca Juga: Terima Dubes Jepang untuk Indonesia, Pj Gubernur Jatim Bahas Pengembangan Kerja Sama
Juara harapan 1 dapat trofi dan uang tunai Rp 700.000. Juara harapan II dapat trofi dan uang tunai Rp 500.000 dan juara harapan III dapat trofi dan uang tunai Rp 300.000.
Kudaireng sendiri berdiri sejak tahun 2008 dan sudah meraih banyak sekali prestasi. “Kudaireng sudah meraih juara 99 kali, baik tingkat nasional, Jawa Timur maupun se-Jawa dan Bali,” tutur Ali Mustofa. Diantaranya peserta Aksi Indosiar. (MA)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
