
MOJOKERTO, BANGSAONLINE.com - Dewan Pengurus Daerah (DPD) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Mojokerto, Jawa Timur, resmi dilantik, Sabtu (10/12). Dikukuhkannya kepengurusan KNPI Kota Mojokerto diharapkan bisa menggelorakan aktivitas kepemudaan di Kota Mojokerto.
Kebangkitan organisasi kepemudaan ini disambut baik Wali Kota Mojokerto, Mas'ud Yunus. Orang nomor satu di Kota Mojokerto ini berjanji akan mendukung program kerja KNPI.
"Alhamdulillah dengan semangat pemuda yang tergabung dalam KNPI kita bisa menghidupkan kembali organisasi ini setelah lama vakum," kata Adam Faisal Farid Said, ketua KNPI Kota Mojokerto usai pelantikan.
Ia menyatakan, keberadaan DPD KNPI Kota Mojokerto akan terus menggelorakan semangat kepemudaan di Kota Pejuang ini. Selain itu, KNPI Kota Mojokerto akan membangun sinergitas dengan pemerintah Kota Mojokerto.
Sekretaris DPD KNPI Jawa Timur, Muslikh Hasyim mengatakan, dikukuhkannya pengurus DPD KNPI Kota Mojokerto ini sekaligus membungkam kabar miring terkait minimnya gerakan aktivis di Kota Mojokerto.
"Kita sudah tunggu-tunggu sejak lama, dan ini jawaban kevakuman. Bahwa gerakan pemuda, aktivis pemuda di Kota Mojokerto masih kuat dan tetap kritis guna membangunan Kota Mojokerto ke depan dengan lebih baik," ungkapnya.
Menurut Muslikh, gejolak yang akhir-akhir ini muncul di Indonesia menjadi pekerjaan rumah (PR) pemuda di Indonesia. Munculnya upaya-upaya memecah belah kesatuan NKRI kian santer dilakukan oleh oknum-oknum yang tak bertanggungjawab.
"PR pemuda Indonesia, mempersatukan khususnya pemuda Indonesia. Akhir-akhir ini ada beberapa ujian. Salah sedikit saja bisa terhadi perpecahan yang amat dahsyat. Di situlah tugas pemuda untuk melakukan langkah antisipasi," terangnya.
Sementara itu, Wali Kota Mojokerto, Mas'ud Yunus mengatakan, dengan dilantiknya DPD KNPI Kota menjadi jawaban atas kegundahannya selama ini. Sebab, sejak menjabat sebagai wakil wali kota hingga terpilih menjadi wali kota, terjadi kevakuman di KNPI di Kota Mojokerto.
"Saya orang yang paling bersyukur dengan adanya pelantikan ini. Karena setiap kali upacara sumpah pemuda, yang datang hanya pelajar dan pramuka. KNPI-nya mana? Itu terjadi sejak saya menjabat wali kota," beber Mas'ud.
Menurutnya, KNPI harus menjadi organisasi yang bisa membasis di masyarakat. Sehingga keberadaan KNPI bisa bermanfaat bagi masyarakat. Mas'ud juga menyatakan siap memback-up kebutuhan KNPI guna menjalankan program-programnya ke depan.
"Pemkot Mojokerto akan membuka lebar pintu kerja sama dengan KNPI. Kami siap membackup progam kerja KNPI Kota Mojokerto. Sehingga program kerja KNPI bisa bersinergi dengan Pemkot dan cita-cita memajukan pembangunan Kota Mojokerto bisa terwujud," pungkasnya. (rom/rev)