SIDOARJO, BANGSAONLINE.com - Jalur Kereta Api (KA) yang melintas di Kota Delta kembali memakan korban jiwa. Pagi tadi (11/12), seorang pria paro baya tewas usai tertabrak KA Bima jurusan Jakarta-Surabaya. Insiden mengerikan yang berlangsung sekitar pukul 05.30 WIB itu membuat tubuh korban terpisah menjadi beberapa bagian.
Kanitreskrim Polsek Krian AKP Aspul Bakti mengungkapkan, kejadian terjadi di sekitar Stasiun Bohar Krian, Desa Keboharan, Krian. Dugaan kuatnya korban sengaja menabrakkan diri ke kereta yang sedang melintas.
Baca Juga: Pengemudi Ojol Tewas Terlindas Truk di Simpang Tiga Pawindo Krian Sidoarjo
“Identitasnya masih belum diketahui. Usia sekitar 45 tahun dan diduga mengalami gangguan kejiwaan,” katanya.
Sejumlah saksi sempat melihat korban berjalan hilir mudik di atas rel KA. Dia berjalan tanpa tujuan jelas dengan bertelanjang dada. Nah, saat kejadian korban mendadak duduk di atas rel dengan membelakangi KA yang melintas dari arah barat.
Warga sempat berteriak mengingatkan, tetapi tidak dihiraukan oleh korban. KA bernomer lokomotif CC 2061308 dengan masinis Afrin Christiono akhirnya langsung menghantam tubuh korban.
Baca Juga: Diduga Mengantuk, Sopir dan Kernet Truk Tewas Usai Tabrak Kendaraan di Tol Sidoarjo
“Masyarakat tidak sempat mencegah karena kereta melaju kencang dan jarak dengan korban sudah terlalu dekat,” cetus Aspul.
Di lokasi kejadian korban tewas mengenaskan. Bagian tubuhnya terpisah menjadi beberapa bagian setelah terseret sekitar seratus meter dari tempat tabrakan. Warga yang melihat kejadian itu segera melaporkan kejadian ke polisi.
Beberapa saat berselang petugas mendatangi lokasi. Mereka lantas melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). Lalu, mengevakuasi korban ke RS Pusdik Gasum Porong.
Baca Juga: Nahas! Dua Pengendara Motor di Sidoarjo Tewas Usai Tertabrak Truk
“Beberapa warga dan masinis kereta sudah kami mintai keterangan. Murni ada unsur kesengajaan dari korban pada kejadian itu,” ujarnya.
Aspul menyatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Satreskrim Polresta Sidoarjo dan polsek jajaran lain untuk memastikan identitas korban. Sebab, tidak menutup kemungkinan korban adalah salah satu orang yang pernah dilaporkan hilang.
“Masyarakat yang merasa kehilangan kerabat juga bisa menghubungi kami untuk proses identifikasi,” imbaunya.
Baca Juga: Diduga Karena Ban Meletus, Truk Pengangkut Telur Terguling di Tol Sidoarjo-Waru
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News