Tuntut Galian C Ditutup, Warga Rejoagung Ngoro Demo Pemkab Jombang

JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Puluhan warga Dusun Payaksantren, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro menggelar unjuk rasa di depan kantor Pemkab Jombang, Kamis (29/12/2016) pagi ini tadi.

Kedatangan mereka untuk meminta Pemkab Jombang melakukan penutupan terhadap aktivitas galian C milik Agus Suprayogi dengan nama lembaga penambang CV Sentosa.

Tuntutan itu bukan tak berdasar, warga merasa dirugikan karena aktivitas penambangan di wilayahnya tersebut merusak lingkungan. Di antaranya membuat sumber mata air (sumur) menjadi keruh serta airnya tidak layak konsumsi.

“Kami sudah sepakat untuk melaporkan kondisi ini kepada Pemkab untuk menutup galian itu, karena dampaknya luar biasa. Air di sumur menjadi tidak layak dikonsumsi, jalan di lingkungan kami rusak setelah dileawati dump truk, serta menimbulkan kebisingan yang mengganggu warga,” ujar Fatkhur, perwakilan warga Dusun Payaksantren, Desa Rejoagung, Kecamatan Ngoro saat demo.

Ia mengaku sudah pernah melaporkan kondisi tersebut ke Polsek Ngoro, Polres Jombang, dan Polda Jjatim. Sayangnya, laporan warga tidak mendapat respon positif. “Kami sudah sudah melaporkan ke Polsek, Polres, dan Polda, semuanya diam. Tidak tahu kenapa,” tandas Fatkhur.

Sementara itu, Asisten I Pemkab Jombang, Purwanto mengatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti persoalan tersebut. “Kami sudah menyampaikan kepada pak bupati, pada prinsipnya pak bupati sepakat dan hormat serta terimakasih kepada masyarakat. Segera kami tindaklanjuti dengan rapat koordinasi sesuai arahan pak bupati,” katanya.

Pria yang biasa dipanggil Gempur ini juga berjanji akan menindaktegas jika ditemukan pelanggaran yang tidak sesuai prosedur. “Jikapun melanggar atau memang tidak ada izinnya, kami pasti tindaklanjuti,” tandasnya. (rom)