SUMENEP, BANGSAONLINE.com - Sekitar pukul 08.00 WIB pagi tadi, Selasa (3/1), ada mayat mengambang di perairan Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura, Kabupaten Sumenep. Sontak warga sekitar perairan tersebut geger. Setelah dievakuasi oleh warga, diketahui mayat tersebut adalah Jamsuri (58), warga Desa Gersik Putih, Kecamatan Gapura.
Warga setempat, Suri, menuturkan bahwa saat Jamsuri diangkat dari laut oleh warga, beberapa alat tangkap ikan masih menempel di tubuhnya. Kemungkinan besar, katanya, korban hendak berangkat menangkap ikan di perairan tersebut.
Baca Juga: Budayawan Madura Sesalkan Oknum Guru SMAN 1 Arjasa Sumenep yang Jarang Ngajar Selama 2 Tahun
“Saat diangkat oleh warga, beberapa alat tangkap ikan menempel di badan korban,” ujarnya.
Proses evakuasi tidak membutuhkan waktu lama, sebab posisi korban tidak terlalu jauh dari bibir pantai. Setelah diangkat dari air laut, kata Suri, korban langsung dibawa oleh keluarga dibantu warga ke rumah duka dengan menggunakan keranda.
Sementara Kapolsek Gapura, Iptu Ali Ridha, mengatakan bahwa setelah dilakukan penyelidikan di tempat kejadian perkara, tidak ditemukan unsur kekerasan, seperti luka robek akibat benturan benda tumpul atau tajam. Jadi untuk sementara, korban meninggal murni karena kecelakaan laut. Dugaan sementara, korban mengalami pusing saat melaut, sehingga tidak bisa menahan badan yang akhirnya tercebur ke laut.
Baca Juga: Pemkab Sumenep Teken Kerja Sama Proyek APHT dengan PD Sumekar, Siap Operasikan Pabrik Rokok Terpadu
“Dimungkinkan meninggalnya korban murni kecelakaan,” terangnya.
Meski begitu, dia memastikan akan mengembangkan penyelidikan dengan mengumpulkan sejumlah bukti dan meminta keterangan saksi-saksi. Hal itu guna memastikan bahwa kematian korban memang benar-benar kecelakaan murni. (mat/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News