Jenazah korban hendak dibawa ke rumah duka usai dievakuasi oleh Tim SAR. foto: SUWANDI/ BANGSAONLINE
TUBAN, BANGSAONLINE.com - Sungai atau kali Kening, Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban kembali meminta tumbal. Kali ini korbannya bernama Nyoto (55), seorang petani asal Dusun Karang, Desa Sukorejo, Kecamatan setempat yang tewas karena tenggelam.
Informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, Senin (16/1) menyebutkan, korban dinyatakan hilang sejak Minggu (15/1) sore. Hilangnya Nyoto pertama kali diketahui oleh adik korban, Isnanto.
Baca Juga: Nelayan asal Tuban Ditemukan Tim SAR Gabungan Tak Bernyawa Usai Hilang di Laut Selama 2 Hari
"Sore itu pukul 16.30 WIB saya bertandang ke rumah kang Nyoto untuk mengundang hajatan. Sesampai di rumah Nyoto, pintu rumahnya dalam keadaan tertutup dan tidak ada yang menjawab. Kemudian saya mencari ke tepi sungai Kening. Ternyata di situ hanya terdapat sarung, sandal, dan sabun milik kakak. Tak panggil-panggil juga tidak jawaban apapun," cerita Isnanto saat ditemui BANGSAONLINE.com di rumahnya, Senin (16/1).
Lantaran curiga, Isnanto lalu memberitahu tetangga dan melapor kepada pihak desa. Kemudian dilakukan pencarian dengan cara menyisir sungai Kening.
"Kang Nyoto ini memang mempunyai penyakit epilepsi yang sudah bertahun-tahun. Saya khawatir penyakitnya kumat saat mandi di sungai," tambahnya.
Baca Juga: Empat Hari Hilang, Kakek di Tuban Ditemukan Tewas Mengapung di Bengawan Solo
Sementara Kepala BPBD Tuban, Joko Ludiono menjelaskan, korban ditemukan sekitar pukul 17.00 WIB. Korban ditemukan warga setempat yang kemudian melapor kepada tim evakuasi.
"Korban ditemukan sekitar 200 meter dari titik tenggelam. BPBD sebelumnya sudah menerjunkan 10 personil dan dibantu 6 personil dari Basarnas serta beberapa personil dari Tagana untuk melakukan pencarian,"u jar Joko. (ahm/wan/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
