Kegiatan Olahraga Membawa Petaka, Siswa SDIT An-Nuur Soko Tuban Tewas Tenggelam di Kolam Renang

Kegiatan Olahraga Membawa Petaka, Siswa SDIT An-Nuur Soko Tuban Tewas Tenggelam di Kolam Renang Orang tua dan kerabat korban tak kuasa menahan tangis saat melihat jenazah korban.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Seorang siswa SDIT An-Nuur Kecamatan Soko, Kabupaten Tuban, berinisial R (7), ditemukan meninggal dunia di kolam renang (SWS), Selasa (21/12).

Siswa kelas 1 itu tenggelam di dasar kolam saat mengikuti kegiatan olahraga yang dilaksanakan pihak sekolah. Kegiatan olahraga yang dilakukan di kolam renang milik Rusmuni, warga setempat, itu diikuti sebanyak 31 siswa dan didampingi 4 guru pendamping.

Baca Juga: Satreskrim Polres Tuban Tangkap Pelaku Pencurian Iphone, Ternyata Masih di Bawah Umur

"Iya benar, telah dilaporkan seorang siswa tenggelam di kolam renang saat mengikuti kegiatan olahraga," ujar Kapolsek Soko, Iptu Khoirul Ahmad, saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com.

Mantan Kanit Laka Satlantas Polres Tuban ini menjelaskan, awalnya korban bersama rombongan SDIT An-Nuur Soko melaksanakan kegiatan olahraga renang di kolam renang SWS.

Saat kegiatan, para siswa berlatih berenang di kolam anak-anak dengan kedalaman 50 centimeter. Karena kegiatan telah selesai, para guru pendamping meminta siswa segera mengganti pakaian untuk segera pulang.

Baca Juga: PT TPPI Tuban Ajak Masyarakat Bebersih Pantai dan Bagikan 1.000 Bibit Pohon

Namun, setelah semuanya bersiap pulang, korban justru tidak nampak di dalam rombongan. Seketika itu, para guru pendamping langsung mencari keberadaan siswa malang tersebut.

Setelah mencari ke sana ke mari, korban tak kunjung ditemukan. Salah satu guru pendamping bernama Lilik kemudian berinisiatif mencari korban ke dalam kolam dengan menggunakan pipa paralon.

"Korban ditemukan di dasar kolam orang dewasa dengan kedalaman 1,5 meter," ujar Iptu Khoirul.

Baca Juga: Satreskrim Polres Tuban Amankan Belasan Anggota Gangster

"Belum diketahui penyebab korban tenggelam dan masuk ke kolam orang dewasa. Kugaan sementara korban terpeleset dan terjatuh di kolam yang dalam," imbuhnya.

Setelah mengetahui korban berada di dasar kolam, Sapuan, guru lain langsung menyeburkan diri dan untuk menyelamatkan korban. Tubuh korban berhasil diangkat ke permukaan dan langsung dibawa ke puskesmas setempat.

"Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis, korban dinyatakan meninggal dunia. Korban sudah diserahkan kepada pihak keluarga untuk segera dimakamkan dengan melampirkan surat keterangan dan mengetahui kepala desa," tutupnya. (gun/rev)

Baca Juga: Keluarga Korban Laka Tambang di Tuban Tak Menuntut dan Terima Santunan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Lihat juga video 'Tak Bisa Berenang, Bocah 7 Tahun Tenggelam di Waterboom, Kabupaten Lebak':


Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO