astaghfirulloh, kejamnya dunia binatang. foto: repro mirror.co.uk
FONGOLI, BANGSAONLINE.com - Pimpinan kawanan simpanse yang berjumlah 30 anggota, yang diberi nama Foudouko, divideokan tewas mengenaskan, setelah dibunuh oleh rekan satu kawanan, bernama Mamadou.
Pembunuhan Foudouko ini amat sadis, di mana pada ternggorokannya digigit lawan sampai koyak, dan kemaluannya digigit habis.
Ada dugaan, Foudouko ini maniak seks dalam kawanan yang tinggal di padang rumput Fongoli Barast, tenggara Senegal. Ia dibunuh pada 2013 oleh sekelompok rekan simpanse.
Ini tercatat merupakan peristiwa kesembilan di mana kawanan simpanse menewaskan temannya sendiri.
Studi baru di International Journal of Primatologi telah mendiskusikan kasus pembunuhan mantan pemimpin ini.
Foudouko dikenal sangat angkuh, dan telah lama meimpin simpanse. Dia kehilangan kekuasaan pada 2007, saat bertarung melawan rivalnya, Mamadou. Foudouko mengalami cedera. Dia pun pergi dari kelompoknya. Namun, setahun kemudian, Foudouko balik lagi ke kawanan ini. Tapi tak berani mendekat, hanya membayangi dari jauh.
Namun, pada 15 Juni 2013, peneliti menemukan Foudouko tewas dan difilmkan. Bahkan, terlihat, ketika terkapar meregang nyawa, Foudouko dihantam batu oleh kawanan ini. Diperkirakan, yang menghajar Foudouko adalah para betina yang dulunya menjadi budak seks sang pemimpin.
Antropolog Michael Wilson dari University of Minnesota kepada National Geographic mengatakan: "Membunuh musuh cukup mudah untuk menjelaskan, tapi membunuh teman adalah teka-teki ... Ada ketegangan. Ini benar-benar menarik antara kerjasama dan konflik.”








