SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Presiden Jokowi dijadwalkan mengunjungi Bulak pada puncak Hari Peduli Sampah Nasional pada Hari Selasa (21/2/2017) mendatang.
Selama ini, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memang getol-getolnya menata kawasan pesisir dan kampung nelayan itu, mulai dari penataan pedagang di Sentra Ikan Bulak (SIB), pembersihan pesisir pantai, pengecatan rumah nelayan hingga mural bertema nelayan berpusat di Bulak.
Baca Juga: Apa Kabar Sentra Ikan Bulak Surabaya? Tetap Nyaris Tak Ada Pembeli
Kawasan itu semakin bersinar dengan adanya Jembatan Suroboyo beserta air mancur menarinya. Ditambah lagi dengan Taman Bulak di depan gedung SIB yang saat ini sudah menjadi area publik untuk bersantai ria bersama keluarga. Makanya, kondisi Bulak saat ini sudah bersinar dan menjadi perhatian publik.
Berbagai inovasi itu, ternyata juga diperhatikan oleh Pemerintah Pusat. Bahkan, pada Sabtu lalu (4/2/2017), Menteri Lingkungan Hidup Siti Nurbaya Bakar sudah meninjau Pesisir Cumpat Bulak untuk dijadikan lokasi acara Hari Peduli Sampah Nasional.
"Bu Menteri datang mendadak Sabtu lalu dan menjelaskan rencana Hari Peduli Sampah Nasional dipusatkan di sini (Bulak)," kata Camat Bulak Suprayitno, Selasa (7/2/2017).
Baca Juga: ‘Dijaga’ Satpol PP, Omzet Penjualan Ikan Asap ‘Ilegal’ Menurun
Menurut Suprayitno, dalam acara itu juga akan diwarnai kerja bakti massal membersihkan pesisir yang melibatkan komunitas-komunitas. Namun, ia enggan menjelaskan alasan dipilihnya Bulak sebagai lokasi puncak Hari Peduli Sampah Nasional itu.
“Kalau masalah itu, coba tanya ke Humas Pemkot, maaf saya tidak bisa menjelaskan,” ujarnya.
Tentunya, kedatangan Presiden Jokowi cukup istimewa bagi Bulak. Sebab, pada saat itu Jokowi juga dijadwalkan menggelar teleconference dengan lima daerah lain dari lokasi acara di Taman Suroboyo yang berada di depan Sentra Ikan Bulak. (yul)
Baca Juga: Pedagang di SIB Diabsen, Tak Jualan Sebulan akan Disuruh Pindah
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News