Kondisi mobil korban ringsek setelah terseret kereta api. foto: EKY NURHADI/ BANGSAONLINE
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Nahas dialami M. Mustofa (27), warga Desa Bayemgede, Kecamatan Kepohbaru, Bojonegoro. Saat ia hendak menyebrang perlintasan kereta api (KA) tak berpalang pintu di Desa Wire, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, mobilnya ditabrak KA dari arah Surabaya. Akibatnya, mobil jenis Avanza beserta korban terseret hingga 1 kilometer lebih, Selasa (15/2).
Korban beserta mobil berwarna putih nopol S 1339 AA itu terseret hingga Desa Ngemplak, Kecamatan Baureno. Peristiwa itu terjadi pada pukul 12.30 WIB siang tadi. Saat itu korban hendak menyebrang perlintasan KA tak berpalang pintu di Desa Wire.
Baca Juga: Adu Banteng dengan Pikap, Pengendara Motor di Bojonegoro Meninggal Dunia
"Dia habis dari Kota Mojokerto mau pulang ke rumahnya di Desa Bayemgede. Mungkin dia tidak tahu kalau ada kereta saat menyebrang," ujar salah satu saksi mata Muryadi di lokasi kejadian.
Lanjut dia, saat mobil tertabrak KA, benturan terdengar keras mirip suara ledakan. Tak lama warga sekitar berdatangan ke lokasi berhentinya mobil untuk melihat mobil tersebut. Ternyata korban masih di dalam mobil.
Baca Juga: Pelanggar Lalu Lintas di Bojonegoro Didominasi Usia Muda
"Saat mobil berhenti korban masih di dalam. Posisinya terjepit bodi. Tapi sudah meninggal dunia," paparnya.
Korban mengalami luka patah tulang di beberapa bagian. Selain itu darah segar bercucuran, terus megalir dari beberapa bagian tubuh korban yang mengalami luka, khususnya kepala korban mengalami pecah. Setengah jam kemudian, jasad korban dievakuasi pihak kepolisian dan dibawa ke Puskesmas Baureno untuk dilakukan autopsi. "Korbannya parah sekali," tambah warga lainnya, Kudhori. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
