BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Kepolisian Resort (Polres) Bojonegoro, Jawa Timur, mencatat jumlah kecelakaan lalu lintas selama operasi Ketupat Semeru 2018 berlangsung sebanyak 17 kejadian.
Jumlah laka-lantas tersebut mengalami penurunan signifikan yaitu sebesar 67,3 % jika dibanding dengan kurun waktu yang sama saat pelaksanaan Operasi Ramadnia Semeru 2017, yaitu sejumlah 52 kejadian.
Baca Juga: Polres Bojonegoro Musnahkan 3000 Liter Miras Hasil Operasi Pekat 2024
Kasatlantas Polres Bojonegoro AKP Aristianto Budi mengklaim telah sukses menekan angka kecelakaan saat musim mudik dan balik lebaran 2018. “Angka kecelakaan lalu-lintas hingga hari keempat belas pelaksanaan operasi ketupat menurun drastis jika dibanding tahun lalu,” jelasnya, Jumat (22/06/18).
Kasat Lantas menjelaskan, dari kejadian laka-lantas tersebut jumlah korban jiwa atau meninggal dunia, sama dengan tahun lalu yaitu 1 orang, sedangkan untuk luka berat mengalami penurunan, yaitu dari 3 orang di tahun 2017 menjadi 2 orang di tahun 2018.
Sedangkan korban luka ringan mengalami penurunan dari 106 orang di tahun 2017 menjadi 35 orang di tahun 2018. Demikian juga untuk kerugian material, mengalami penurunan dari Rp 49,7 juta di tahun 2017, menjadi Rp 19,1 juta di tahun ini.
Baca Juga: Adu Banteng dengan Pikap, Pengendara Motor di Bojonegoro Meninggal Dunia
“Namun untuk jumlah pelanggaran lalu-lintas tahun ini mengalami kenaikan jika di banding tahun lalu,” imbuh Kasat Lantas.
(Kasatlantas Polres Bojonegoro, AKP Aristianto Budi saat ditengah kerumunan massa pendukung salah satu Cabup-cawabup Bojonegoro)
Baca Juga: AKBP Rogib Triyanto Dimutasi, Wartawan di Bojonegoro Senang
Dia mencatat jumlah pelanggaran yang ditindak sebanyak 2.811 pelanggaran, baik untuk kendaraan roda dua maupun kendaraan roda empat. Rinciannya 52 pelanggaran diberikan penindakan tilang dan 2.759 pelanggaran diberikan teguran. Sedangkan di tahun 2017 terdapat 1.836 pelanggaran, dengan rincian 41 pelanggaran diberikan tilang dan 1.795 pelanggaran diberikan teguran.
"Masih banyak pelanggaran yang didapati petugas saat pelaksanaan operasi Ketupat Semeru 2018. Ini menjadi evaluasi kami selanjutnya," tutur Kasat Lantas.
"Alhamdulillah selama arus mudik dan arus balik di wilayah Bojonegoro relatif lancar. Demikian juga untuk angka kecelakan lalu-lintas juga mengalami penurunan yang signifikan dibanding tahun lalu,” pungkasnya. (nur/rev)
Baca Juga: Sulit Dikonfirmasi, Sejumlah Wartawan Keluhkan Sikap Tak Acuh Kapolres Bojonegoro
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News