GRESIK, BANGSAONLINE.com - Kerusakan jalan di sepanjang Dusun Srembi Desa Kembangan Kecamatan Kebomas semakin parah. Hal ini terjadi lantaran DPU (Dinas Pekerjaan Umum) Pemkab Gresik tak kunjung memperbaiki jalan tersebut.
Akibat belum adanya perbaikan, warga Srembi akhirnya menanam pohon di tengah jalan yang rusak sebagai bentuk protes. Mereka juga meletakkan batu berukuran besar di tengah jalan.
Baca Juga: Pemdes Kembangan Gresik Gencar Pavingisasi Jalan Lingkungan
Kondisi tersebut mengakibatkan para pengguna jalan kesulitan lewat. Mereka harus lewat bahu jalan.
Rudiansyah, warga Kembangan menyatakan bahwa sebenarnya warga setempat sudah berkali-kali mengadukan kerusakan jalan tersebut ke Pemkab Gresik. "Sudah kita mengadukan kerusakan jalan. Karena tak kunjung diperbaiki, kami tanami pohon saja, mumpung hujan biar tumbuh," cetusnya.
Menurutnya, warga miris melihat kerusakan jalan di wilayah Desa Kembangan yang penuh lubang besar. Hal ini diperparah saat hujan turun lebat, karena lubang tersebut penuh dengan air, sehingga membahayakan pengguna jalan.
Baca Juga: Kerusakan Jalan Banjarsari-Kedanyang Akhirnya Diperbaiki
"Pengguna jalan yang tak biasa lewat jalan tersebut sering terperosok dan jatuh karena lubang tidak terlihat," ungkapnya.
Pihak DPU sendiri hingga sekarang tidak bisa berkutik menghadapi banyaknya kerusakan jalan di Kabupaten Gresik. DPU mengaku belum ada anggaran untuk perbaikan maupun pemeliharaan. Bahkan DPU hingga saat ini masih memiliki beban tunggakan hutang proyek di tahun 2016 sebesar Rp 68 miliar.
"Anggaran pemeliharaan jalan belum ada. Makanya kami belum bisa lakukan perbaikan," kata salah satu pejabat DPU kepada BANGSAONLINE.com. (hud/rev)
Baca Juga: DPUTR Gresik Minta Kontraktor Perbaiki Kerusakan Jalan Penghubung Banjarsari-Kedanyang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News