Awas, Debu Akibat Jalan Rusak Betoyo-Pecuk Manyar Gresik Bisa Sebabkan ISPA

Awas, Debu Akibat Jalan Rusak Betoyo-Pecuk Manyar Gresik Bisa Sebabkan ISPA Debu jalan Betoyo-Pecuk Manyar yang berwarna hitam pekat sangat mengganggu pengguna jalan. foto: SYUHUD/ BANGSAONLINE

GRESIK, BANGSAONLINE.com - Jalan Raya Manyar Kabupaten Gresik, tepatnya Betoyo-Pecuk terus menyusahkan pengguna jalan.

Sebelumnya jalan sepanjang kisaran 5 km tersebut dikeluhkan dan disebut warga 'jeglongan sewu' karena banyak lubang. Bahkan warga juga menyebut jalan tersebut 'bletokan sewu' karena menjadi belepotan dan becek saat terkena hujan usai perbaikan sementara dengan urukan pedel.

Baca Juga: Pembangunan Gedung Labkesmas Tahap I Dinkes Gresik Rampung

Memang jalan tersebut saat ini sudah diperbaiki dengan dipedel setinggi 20 centimeter. Badan jalannya juga dilebarkan.

Namun, kali ini warga mengeluhkan jalan tersebut yang sangat berdebu. Terlebih saat kondisi cuaca panas. 

"Kalau dilihat fisik jalan perbaikan dengam pedel sudah tuntas, tapi tetap menyusahkan pengguna jalan. Sebab kalau hujan jalan menjadi becek, bergelombang dan licin dan saat panas berdebu, sehingga jarak pandang sangat terganggu dan sering menyebabkan pengendara motor terjatuh," kata salah satu pengguna jalan kepada BANGSAONLINE.com, kemarin.

Baca Juga: Begini Cara Pemdes Sekarkurung Gresik Antisipasi TBC

M. Sholeh (40), salah satu warga asal Kecamatan Bungah yang setiap hari melewati jalan Betoyo-Pecuk Manyar mengeluh apabila melintas dijalan tersebut maka baju dan celananya akan kotor akibat debu.

"Bagi yang membawa mobil mungkin enak, tapi kami yang bermotor jelas sangat terganggu," ujarnya.

Menurut dia, semua pengendara motor saat melintas di jalan tersebut rentan terkena ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas) yang mengakibatkan sesak nafas karena debunya sangat pekat. Karena itu, pihaknya mendesak pihak pemerintah melalui Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jatim secepatnya melakukan pengaspalan.

Baca Juga: Pemdes Kembangan Gresik Gencar Pavingisasi Jalan Lingkungan

Sementara Kepala BBPJN Jatim I Ketut Dharma Wahana kepada wartawan menyatakan bahwa perbaikan jalan Betoyo-Pecuk Kecamatan Manyar Kabupaten Gresik sudah selesai. Untuk pengerasan aspal, lanjut ia, saat ini masih menunggu proses lelang.

"Perbaikan tersebut tidak hanya dilakukan di wilayah Manyar, tetapi sejumlah jalan yang mengalami kerusakan, seperti jalur menghubungkan Bungah-Panceng yang juga akan dilakukan tambal sulam," katanya.

"Sampai sekarang proses tambal sulam masih tetap berjalan," imbuhnya.

Baca Juga: Kerusakan Jalan Banjarsari-Kedanyang Akhirnya Diperbaiki

Menurut dia, pihaknya saat ini fokus mengawal proses lelang tahap kedua yang diperuntukkan pengaspalan jalan dan saluran air. Sebab kontrak pertama hanya sampai proses pengerasan jalan.

"Perbaikan saluran kiri dan kanan jalan Betoyo-Pecuk harus tuntas terlebih dahulu. Jika tidak, pengaspalan dianggap percuma," ujarnya.

Dia berharap proses lelang cepat selesai, sehingga perbaikan Jalan Gresik Pantai Utara () berjalan seperti yang diharapkan.

Baca Juga: DPUTR Gresik Minta Kontraktor Perbaiki Kerusakan Jalan Penghubung Banjarsari-Kedanyang

I Ketut menambahkan, pihaknya  BBPJN akan terus berusaha memperbaiki jalan meski kondisi cuaca tidak mendukung. "Dengan harapan aktivitas masyarakat tidak lagi terbengkalai dengan kondisi jalan rusak agar aktivitas masyarakat lancar dan tidak lagi menyalahkan kami," pungkasnya. (hud/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO