PASURUAN, BANGSAONLINE.com - Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesantren di wilayah Kabupaten Pasuruan dan peningkatan ekonomi bidang perikanan di lingkungan pesantren, Pemkab Pasuruan pada tahun 2017 telah menyiapkan beberapa program unggulan. Salah satu program tersebut yakni pemberdayaan budidaya ikan.
Untuk mewujudkan itu, Dinas Kelautan dan Perikanan sudah menyiapkan anggaran sebesar Rp 500 juta yang bersumber dari APBD. Saat ini pihak Dinas masih melakukan verifikasi beberapa usulan dari pesantran muapun lembaga pendidikan
Baca Juga: Ponpes Al Falah Shiddiqiyyah Pasuruan Sembelih 5 Sapi dan 15 Kambing Kurban dari Donatur
“Anggaran yang disiapkan dari APBB sebesar Rp 2017, saat ini kami masih melakukan verifikasi calon penerima,“ jelas Ir Slamet Nur Handoyo yang didampingi Ir Sugeng, Kabid Budidaya Perikanan
Sugeng menambahkan, setiap pesantren/calon penerima yang sudah memenuhi persyaratan akan mendapat bantuan berupa 3 fiber kolam, bibit ikan, dan pakan ikan yang diberikan selama 2 bulan secara gratis
"Sebelum digulirkan pada sekitar bulan April atau Mei nanti, para penerima program tersebut terlebih dahulu diberikan pelatihan dasar teknis tata cara pengelolaan ikan secara betul, sehingga program tersebut bisa berdampak positif untuk menunjang pendapatan mereka," terang Slamet.
Baca Juga: Ribuan Jemaah Hadiri Haul Syekh Ahmad Jauhari Umar Pesantren Darussalam Tegalrejo
Sementara penerima program bantuan itu disyaratkan berbadan hukum Kemenkumhan dan sudah berusia selama 3 tahun. Tak hanya pesantren, yayayan yang sudah memiliki legalitas resmi juga bisa diajukan untuk mendapatkan bantuan program tersebut.
Terpisah anggota Komisi II H Juriyanto yang dikonfirmasi BANGSAONLINE.com mengapresiasi program tersebut. Menurutnya, program tersebut cukup bagus untuk menumbuhkan jiwa wirausaha bagi kalangan pesantren. Namun Juriyanto mewanti-wanti agar Dinas terkait sebelum program tersebut digulirkan mengecek para calon penerima secara selektif.
"Kita mendorong pihak Dinas terkait sebelum menggulirkan program itu, tapi calon penerima hibah hendaknya dicek secara hati-hati. Tujuannya agar betul-betul tepat sarasannya,” jelas politisi asal Tutur ini. (psr3/par/rev)
Baca Juga: Pondok Pesantren Al-Falah Sya'roniyah Shiddiqiyah Santuni Ratusan Anak Yatim
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News