KEDIRI, BANGSAONLINE.com - Kapolres Kediri AKBP Sumaryono bersama istri dan anggota lainnya membesuk balita gizi buruk di RSUD kabupaten setempat, Senin (6/3). Bayi dengan nama Aida Mahfirotul Makhsunah (16 bulan) ini harus dirawat di RSUD Kabupaten Kediri karena pertumbuhannya tidak normal seperti balita pada umumnya.
Berat badan balita Aida, warga Dusun Dawung Desa Ringinrejo, ini hanya 2,4 Kg. Padahal bobot balita seusianya harusnya 12,5 Kg. Selain itu, anak pasangan Suriah dan Sutekno ini mengalami kelainan saraf pada otak, tulang punggung bengkok sehingga tidak bisa tidur.
Baca Juga: Uniska Jalin Kerja Sama dengan Bank Indonesia Melalui Program Beasiswa
"Ini sebagai bentuk kepedulian kita mas, semoga dapat menjadi inspirasi bagi warga Kabupaten Kediri lainnya agar ikut peduli dan membantu Aida," kata kapolres di ruang Nusa Indah RSUD Pelem Kabupaten Kediri, Senin (6/3).
Sang balita selama ini hanya dirawat nenek Muntamar, setelah ditinggal sang ayah merantau dan ibu yang pergi entah ke mana. Kondisi kaki dan tangan Aida kecil, dengan kulit menempel di tulang-tulangnya.
Sang nenek mengungkapkan, bahwa Aida semula kejang, dan sempat dirawat di RS Aminah. Biaya operasional yang mahal membuat orang tuanya harus menjual sapi dan mencari pinjaman dana. Namun pada akhirnya, Aida dibawa pulang paksa.
Baca Juga: Pjs Bupati Kediri Ikuti Senam Bareng Dinkes di Peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-60
"Belum sembuh dipaksa pulang. Nggak ada biaya mas, mau bayar pake apa," kata Muntamar di ruang Nusa indah RSUD Kabupaten Kediri.
Sejak 6 bulan lalu, sang ayah pergi ke Malaysia, untuk mencari dana. Sementara ibunya pergi tanpa ada tujuan jelas.
"Awalnya ibu e pamit ke pasar, tapi nggak pulang-pulang. Entah ke mana sampai sekarang kok gak pernah ada kabar," imbuh Muntamar.
Baca Juga: OTK Penantang Duel Kabag Ops Polres Kediri Kota Diamankan, Ternyata Menderita Gangguan Jiwa
Kini petugas medis tengah melakukan pemeriksaan terhadap balita malang ini. Pihaknya akan memulihkan gizi Aida dan selanjutnya melakukan pemeriksaan pada saraf otaknya. (rif/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News