GRESIK, BANGSAONLINE.com - Masyarakat terus menagih pengaspalan jalan Betoyo-Pecuk Kecamatan Manyar yang rusak sepanjang kurang lebih 15 km. Sebab, kerusakan jalan tersebut terus menimbulkan kerugian besar dari masyarakat.
Sebelumnya, jalan tersebut dikritik karena debu-nya berterbangan pasca dipedel. Hal ini membuat pengguna jalan yang melintas rawan terkena ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan Atas). Debu tersebut, juga membuat aktivitas perekonomian warga sekitar lumpuh.
Baca Juga: Pemdes Kembangan Gresik Gencar Pavingisasi Jalan Lingkungan
Kini, muncul lagi keluhan-keluhan dari para pengendara.
"Kerusakan jalan tersebut jelas sangat rentan mengakibatkan rusaknya kendaraan," kata Anggota FPAN DPRD Kabupaten Gresik, Mustajab kepada BANGSAONLINE.com, kemarin.
Menurut dia, kerusakan jalan sepanjang Betoyo-Pecuk Kecamatan Manyar membuat para pengendara saat melintas tidak nyaman. "Kendaraan menjadi lompat-lompat saat melewati jalan yang penuh lubang tersebut. Kendaraan juga tak bisa berjalan cepat. Sebab, kalau laju kendaraan dipercepat bisa rusak," jelasnya.
Baca Juga: Kerusakan Jalan Banjarsari-Kedanyang Akhirnya Diperbaiki
Karena itu, Mustajab meminta pemerintah segera mengaspal jalan rusak tersebut. "Saya meminta cepat disudahi penderitaan warga kami akibat kerusakan jalan tersebut," pinta politisi senior PAN asal Sidayu ini.
Terakhir, Senin-Selasa (13-14/3) kemarin, jalan Betoyo-Pecuk kembali menelan korban. Dua truk tronton mengalami patah as roda. Akibatnya, dua kendaraan yang sarat muatan tersebut melintang di jalan. Dampaknya, kemacetan panjang terjadi di jalan tersebut.
Terkait hal ini, sebelumnya Wagub (wakil gubernur) Jatim, Saifullah Yusuf sudah memastikan bahwa BBPJN (Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional) telah melakukan lelang pengaspalan.
Baca Juga: DPUTR Gresik Minta Kontraktor Perbaiki Kerusakan Jalan Penghubung Banjarsari-Kedanyang
"Karena itu, dalam waktu dekat ini rekanan pemenang lelang akan mengerjakan pengaspalan jalan. Satu minggu dua minggu akan diaspal. Saya sudah kontak BBPJN. Janjinya secepatnya diaspal," katanya. (hud/dur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News