Sopir Ngantuk, Mobil Ambulans RSUD Bojonegoro Nyungsep di Sawah Desa Cengungklung

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Gara-gara sopir ngantuk berat, sebuah mobil ambulans milik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro nyungsep di persawahan, pinggir jalan raya Bojonegoro-Cepu, tepatnya di Desa Cengungklung, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Sabtu (18/03/2017) pukul 06.00 WIB.

Mobil ambulans bernopol S 8205 AP itu disopiri oleh Heri Siswanto bersama Andri, keduanya pegawai RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro.

Baca Juga: Adu Banteng dengan Pikap, Pengendara Motor di Bojonegoro Meninggal Dunia

Menurut Wasito, Koordinator Ambulans RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro, saat di lokasi kejadian, mobil ambulans jenis Suzuki APV itu usai dipakai mengantar jenazah di daerah Blora, Jawa Tengah.

Nahasnya, saat dalam perjalanan balik ke Kota Bojonegoro kondisi Heri Siswanto sedang mengantuk berat. Sebab, mereka baru balik dari Blora sekitar pukul 02.00 dini hari. Saat perjalanan di kawasan Desa Cengungklung, tiba-tiba Heri Siswanto tidak menguasai kendaraan. Mobil lepas kendali dan keluar dari jalan raya. Mobil ambulan itu sempat menabrak pohon lalu terbang sebelum nyungsep di persawahan.

“Mobil ambulans itu melayang atau terbang sekitar 20 meter dari jalan raya. Beruntung sopir dan temannya tidak mengalami cedera apa-apa. Tetapi kondisi mobil ringsek,” ujar Wasito.

Baca Juga: Pelanggar Lalu Lintas di Bojonegoro Didominasi Usia Muda

Mobil ambulans itu diperkirakan melaju cukup kencang yakni sekitar 90-100 kilometer per jam. Sebab, setelah keluar dari jalur, mobil terbang cukup jauh sebelum masuk ke parit dan persawahan.

Setelah kejadian, tak berapa lama kemudian, petugas polisi dari Pos Lantas Cengungklung datang ke lokasi kejadian. Mobil ambulans yang terbilang masih baru itu pun ditarik dengan truk derek.

Menurut Wasito, saat ini ada tujuh mobil ambulans milik RSUD dr Sosodoro Djatikoesoemo Bojonegoro. Empat mobil ambulan dipakai untuk antar jemput pasien dan tiga mobil ambulan lainnya dipakai untuk antar jenazah. (nur/rev)

Baca Juga: Tiduran di Rel KA, Wanita di Bojonegoro Tewas Mengenaskan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News