Rapimnas Muslimat NU Dibuka, Khofifah Fokus Pendalaman Aswaja dan Perangkat Organisasi

Rapimnas Muslimat NU Dibuka, Khofifah Fokus Pendalaman Aswaja dan Perangkat Organisasi

BOGOR, BANGSAONLINE.com - Rapimnas NU tahun 2017 resmi dibuka oleh KH. Abdul Manan Gani ketua PBNU. Di awal sambutannya, Abdul Manan menyampaikan aspresiasinya terhadap Kiprah besar NU selama ini di berbagai bidang.

"PBNU berterima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada NU, karena selama ini perannya sangat hebat." Kata Abdul Manan di Hotel Lor In, Sentul, Bogor, Jawa Barat.

Baca Juga: Khofifah dan Eri Cahyadi Kompak Hadiri Ta’dzim Maulid Nabi Muhammad SAW di GBT

Secara khusus, Abdul manan menitipkan pesan agar NU senantiasa melakukan penguatan struktur organisasi dari pusat hingga ranting.

"Peran ibu-ibu menjadi peran utama sesungguhnya dalam membangun bangsa dan negara, sehingga penguatan organisasi menjadi penting hingga tingkatan ranting," ujarnya.

Sementara itu, Khofifah Indar Parawansa selaku ketua umum dalam sambutannya menyampaikan bahwa rapimnas kali ini akan lebih difokuskan pada hal pendalaman organisasi di internal, terutama terkait pendalaman Ahlussunah wal Jamaah (Aswaja) dan perangkat organisasi.

Baca Juga: Khofifah Disambut Pekikan 'Lanjutkan' saat Berangkatkan Peserta Jalan Sehat Hari Santri di Madiun

“Hari ini masih kita temukan perangkat organisasi kalau sudah besar lalu meninggalkan NU, termasuk di pusat,” ungkap Ketua Umum PP NU, Dra Hj Khofifah Indar Parawansa MSi dalam sambutannya

“Jadi mari kita menarik kembali benar nggak kita ini ber- NU. Itu semua akan kita bahas di Rapimnas kali ini,” tambahnya.

Khofifah mengungkapkan, bahwa Rapimnas kali ini akan dihadiri oleh 2 narasumber utama yang akan mengisi materi, yakni dua menteri, Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes) Eko Putro Sandjojo dan Menteri Pertanian (Kementan) Amran Sulaiman.

Baca Juga: Khofifah Kembali Dinobatkan sebagai 500 Muslim Berpengaruh Dunia 2025

“Cukup banyak program-program Kemendes yang bersinergi dengan NU, salah satunya da’iyah transmigrasi,” katanya.

Begitu juga dengan Kementan. Sinergi ini dibutuhkan karena sangat banyak warga NU di pedesaan maupun daerah pesisir terkait format pasca panen yang masih terfokus pada petik dan jual.

“Saatnya kita menyiapkan format petik, olah, kemas dan jual,” imbuh mantan menteri pemberdayaan perempuan era Gus Dur ini.

Baca Juga: Bersama Gus Reza Lirboyo, Khofifah Minta Baca Al Quran Satu Hari Satu Juz dan Perbanyak Shalawat

Untuk diketahui, Rapimnas NU akan berlangsung dari tgl 25-27 Maret di hotel Lor In Sentul, Bogor, Jawa Barat. Dihadiri oleh 361 peserta yang terdiri dari pengurus pimpinan pusat, perwakilan dari 34 pengurus wilayah dan 184 cabang berprestasi seluruh Indonesia.

Sebagai tambahan informasi, NU akan mengadakan kegiatan Dialog Nasional Refleksi Kebangsaan 71 Tahun NU yang akan dilaksanakan hari Senin siang, 27 Maret di Hotel Crowne Plaza, Jakarta Selatan sebagai rangkaian kegiatan dalam rangka hari lahir NU ke 71. Dilanjutkan pada hari Selasa pagi, tanggal 28 Maret yaitu puncak peringatan harlah dan pelantikan PP NU di Masjid Istiqlal. (*)

Sumber: *Media Muslimat NU

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO