KOTA MALANG, BANGSAONLINE.com - Mantan Wawali Kota Malang periode 2003 - 2013, Bambang Priyo Utomo, kedua kalinya terpilih sebagai ketua PMI Kota Malang, masa khidmat 2017 - 2022. Bersama 10 orang pengurus lain, di antaranya Dr Kepala Dinkes Kota Malang Asih Tri Rachmi N MM sebagai Wakil Ketua 2, asisten 1 Setda Kota Malang Drs Abd Malik MPd sebagai Bendahara PMI Kota Malang, dan masih banyak lagi anggota lainnya, ia dilantik oleh Ketua PMI Jawa Timur Imam Utomo, di Hotel Santika, Malang, Kamis (30/03).
Dalam kesempatan itu, Imam Utomo S memberi apresiasi kepada PMI Kota Malang. Kata dia, PMI Kota Malang patut dijadikan rujukan atau contoh, selain PMI Sidoarjo, PMI Surabaya dan PMI Jember.
Baca Juga: PMI Kabupaten Pasuruan Salurkan Bantuan ke Desa Terdampak Kekeringan di Kecamatan Winongan
"Karena bisa berjalan dengan baik dan bagus, dalam menjalankan kebutuhan transfusi darah. Dan pengakuan ini, bukan suatu pujian semata, melainkan fakta adanya, sebab, laboratorium pengujian darahnya berkelas internasional. Selain itu, pembinaan maupun pengkaderan terbukti berjalan dengan berkembang, dan kesiapan transfusi darah tidak sampai mengalami kekurangan. Namun demikian, hal ini tidak boleh sebagai kebanggaan, sebaliknya, terus dikembangkan lebih maju lagi," tegas Imam yang merupakan mantaran Gubernur Jatim ini.
Dalam kesempatan yang sama, Wawali Kota Malang, Sutiaji, berharap agar ke depan antara Rumah Sakit, BPJS dan PMI melakukan kerja sama. Hal ini bertujuan memudahkan masyarakat yang membutuhkan transfusi darah, terutama pasien BPJS.\
"Mengingat biaya pengganti darah itu sebesar Rp 360 ribu per kantong. Jika hal ini, tidak dicover BPJS atau Rumah Sakit, maka beban pasien atau masyarakat, lebih banyak lagi yang ditanggungnya," tandasnya. (iwa/thu/rev)
Baca Juga: Serahkan Penghargaan ke 590 Orang Pendonor Sukarela, Pj. Gubernur Adhy: Stok Darah di Jatim Stabil
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News