Mancing di Sungai Bengawan Solo, Warga Padangan Malah Dapat Jasad Bayi

Mancing di Sungai Bengawan Solo, Warga Padangan Malah Dapat Jasad Bayi Warga menunjukkan mayat bayi yang ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo. foto: EKY NURHADI/ BANGSAONLINE

BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Jasad bayi baru lahir ditemukan dalam keadaan tewas mengapung di Sungai Bengawan Solo, turut Dusun Mbaru, Desa Banjarejo, Kecamatan Padangan, Bojonegoro, Senin siang (3/4). Bayi yang masih utuh dengan tali pusarnya itu diduga dibunuh dengan cara dibuang ke Sungai Bengawan Solo.

Menurut Kasi Trantib Kecamatan Padangan, Eko Prasetyo, jasad bocah tak berdosa itu kali pertama ditemukan oleh Suratno (48), pagi tadi (3/4) sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, Suratno yang asik memancing tiba-tiba menemukan jasad bayi mengapung mengikuti aliran arus sungai.

"Saksi langsung berteriak meminta tolong kepada warga sekitar, dan melaporkan penemuan mayat itu ke polisi," terangnya.

BACA JUGA:

Sebelum petugas tiba, warga sekitar sudah melakukan evakuasi terlebih dahulu terhadap jasad bayi tersebut. Warga mengangkatnya ke atas tanggul sungai dengan dilapisi plastik.

"Setelah dicermati ternyata bayi itu berjenis kelamin laki-laki. Umurnya kira-kira baru sehari atau baru dilahirkan. Sebab tali pusarnya masih utuh belum dipotong," papar Eko.

Ia menambahkan, hasil pemeriksaan tim medis dari Puskesmas Kecamatan Padangan, tidak ditemukan adanya bekas tanda-tanda penganiayaan. Bayi itu diduga dibuang hidup-hidup oleh keluarga atau ibu korban.

"Siapa yang melahirkan bayi itu belum kita ketahui. Kita pasrahkan ke pihak kepolisian untuk melakukan penyelidikan," tutupnya.

Usai diperiksa oleh tim medis, jasad bayi itu kemudian dimandikan dan kebumikan oleh pihak warga, pihak Desa, Kecamatan dan Kepolisian.

"Kita masih melakukan penyelidikan siapa pembuang bayi itu," tambah Kapolsek Padangan, AKP Eko Dhani. (nur/rev)