GRESIK, BANGSAONLINE.com - Warga Pantenan Kecamatan Panceng, gempar, Jumat (7/4/2017). Mereka dikagetkan dengan musibah tenggelamnya seorang pembina pramuka dan siswa didiknya di bekas kubangan galian C di desa setempat yang penuh dengan air.
Kedua korban meninggal adalah M. Zuli (35) dan siswanya Kansa (9). Keduanya warga Desa Pantenan, Kecamatan Panceng, Kabupaten Gresik.
Baca Juga: Warga Karangrejo Gresik Hilang di Bengawan Solo, Ditemukan Tawas Mengapung
Kepala Pelaksana BPBD (Badan Penanggulangan Bencan Daerah) Pemkab Gresik, Abu Hasan saat dikonfirmasi BANGSAONLINE.com membenarkan kejadian tersebut.
Menurut dia, berdasarkan data yang masuk di BPBD, musibah nahas menelan dua korban jiwa bermula Jumat (7/4/2017) sekitar pukul 13.30 WIB, MI (Madrasyah Ibtidaiyah) Desa Pantenan mengadakan kegiatan Pramuka dengan dibina M. Zuli di sekitar bekas galian di desa setempat yang penuh air.
Kemudian, pukul 13.45 WIB, ada 2 orang anak (siswa) mencebur ke kolam bekas galian. Mereka ternyata tidak bisa berenang. Tahu siswanya tak bisa berenang, Karim selaku kepala sekolah MI langsung menolong. "Satu korban pun berhasil diselamatkan," kata Abu Hasan.
Baca Juga: Dua Bocah TK Tenggelam Saat Berenang di Wisata Kolam Renang Bajak Laut Gresik: 1 Tewas, 1 Kritis
Sedangkan seorang korban bernama Kansa (9), ditolong M. Zuli (35) selaku pembina pramuka. Namun apesnya, M. Zuli tidak bisa menyelamatkan anak didiknya. Sebaliknya, Zuli juga ikut tenggalam.
"Keduanya ikut tenggelam," tegas Hasan.
Mengetahui 2 orang tenggelam, kepala sekolah langsung minta bantuan warga yang kemudian diteruskan ke Polsek Panceng dan BPBD Pemkab Gresik.
Baca Juga: Mandi di Waduk, Kakek di Balongpanggang Gresik Tewas Tenggelam
BPBD, lanjut Hasan, lalu meluncur ke TKP (tempat kejadian perkara) dan melakukan pencarian.
"Pada pukul 16.15 WIB, korban Kansa berhasil ditemukan dalam keadaan MD (meninggal). Kemudian, korban dibawa ke Puskesmas Panceng. Tak selang lama, sekitar pukul 16.30 WIB M. Zuli juga ditemukan dalam keadaan MD, dan selanjutnya dibawa ke Puskesmas Panceng," pungkas Hasan. (hud/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News