GRESIK, BANGSAONLINE.com - Musibah nahas menimpa Yusuf (5), bocah asal Dusun Kedungkakap RT 4 RW 2 Desa Kedungsekar, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik.
Bocah ganteng dan lucu, anak dari Sugeng itu ditemukan meninggal di telaga desa setempat. Yusuf diduga tenggelam di telaga tersebut, akibat terpeleset saat berangkat mengaji di masjid desa, Jumat (26/3/2021) sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca Juga: Bantu Padamkan Kebakaran Smelter, Presdir Freeport Indonesia Apresiasi Damkar Gresik dan Surabaya
Camat Benjeng Suryo Wibowo mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.00 WIB. Seperti biasanya, Yusuf berangkat mengaji ke masjid desa.
Kebetulan waktu kejadian, lanjut Suryo, Yusuf berangkat sendirian dengan melewati pinggiran telaga desa. Saat berjalan itulah, Yusuf diduga terpeleset dan terjebur ke dalam telaga. "Saat kejadian tak ada yang mengetahui," ujar Suryo kepada BANGSAONLINE.com.
Kemudian, orang tua korban mencari Yusuf ke masjid, namun ternyata putranya tersebut belum sampai ke masjid. Orang tua korban juga sempat menanyakan keberadaan Yusuf kepada teman-temannya. Namun, tak ada yang mengetahui.
Baca Juga: Tambah PADes dengan Bangun Kolam Renang, Pemdes Golokan Diapresiasi Kecamatan Sidayu Gresik
Kemudian, orang tua korban berinisiatif mencari di telaga tempat Yusuf lewat saat berangkat mengaji. Kakak Yusuf bernama Riyan juga membantu mencari.
Saat itulah kakak korban menemukan sandal adiknya mengapung di pinggir telaga. Ia lantas memberitahukan kepada orang tuanya. "Dibantu warga, orang tua korban lalu mencari korban di telaga," ungkap Suryo.
Upaya orang tua korban dan warga mencari Yusuf membuahkan hasil. Sekitar pukul 16.02 WIB, korban Yusuf ditemukan.
Baca Juga: Jadi Sorotan Publik, Kabel Seluler Menjuntai di Perempatan Giri Gresik Usai Diterabas Tronton
Selanjutnya, korban dibawa ke Puskesmas Benjeng dan petugas medis menyatakan korban sudah meninggal. "Keluarga korban sudah mengikhlaskan. Korban kemudian dimakamkan sekitar pukul 17. 45 WIB di makam desa setempat," pungkasnya. (hud/ian)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News