MADIUN, BANGSAONLINE.com - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa menyerahkan bantuan sosial nontunai tahap I tahun 2017 untuk program keluarga harapan (PKH) di Alun-alun Kota Madiun, Senin (17/4). Bantuan diserahkan pada 357 orang kelompok penerima manfaat (KPM) warga Kecamatan Kartoharjo dengan nilai Rp 178.500.000. Penyerahan merupakan bantuan kali ketiga sejak bantuan dirupakan nontunai.
“Penerima bantuan bisa bertransaksi dengan bank yang ditunjuk yaitu BRI, BNI, BTN dan Bank Mandiri. Sedangkan kartu yang dibagikan bisa berfungsi sebagai saving account, dan memiliki fitur e-wallet untuk bantuan PKH dan bantuan pangan non-tunai,” ujar Mensos, Khofifah.
Baca Juga: Hadiri HDI di Jatim, Penasihat DWP Kemensos RI Soroti Peluang Kerja Bagi Penyandang Disabilitas
Dengan demikian, tambah Mensos, seandainya pemerintah kota Madiun akan mengintervensi melalui kartu yang sama, dari APBD maupun Pemkot tidak dikenai biaya atau free cost. Sedangkan agen yang memberikan layanan penyaluran tetap mendapatkan fee dan rakyat yang menarik uangnya tidak dikenai biaya transaksi.
“Jadi ini sebetulnya free APBN, free APBD. Tetapi agen yang memberikan layanan penyaluran tetap mereka mendapatkan fee, tetapi rakyat yang menarik uangnya free cost, tidak ada biaya transaksi,“ terang Menteri Khofifah Indar Parawansa.
Wakil Wali Kota Madiun Sugeng Rismiyanto, dalam sambutannya mengatakan, untuk mengurangi angka kemiskinan di Kota Madiun, Pemkot telah menerapkan enam visi misi. Di antaranya adalah peningkatan pendidikan, infrastruktur dan percepatan penanggulangan kemiskinan.
Baca Juga: DWP Kemensos Gelar Khitan Ceria saat Peringati Hari Disabilitas Internasional
“Jadi di Kota Madiun ini Bu Menteri, kita juga punya program percepatan penanggulangan kemiskinan. Ini bagian upaya untuk mengurangi kemiskinan. Misalnya program Jamkesmasta gratis untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat miskin. Termasuk perijinan gratis untuk usaha kecil menengah mikro,” kata Sugeng Rismiyanto
Selain menyalurkan bantuan, kehadiran Khofifah di Kota Madiun juga menyemangati para penerima manfaat PKH untuk mendidik anak-anaknya dengan sebaik mungkin sehingga cita cita tercapai dan kehidupan layak tergapai.
Baca Juga: Peringati Hari Pahlawan, Pemkot Pasuruan Gelar Upacara
“Gusti Allah niku Maha Pemurah nggih ibu, mulo monggo sami usaha kalihan dongo supados saget mulyo (Allah itu Maha Pemurah ya ibu, maka dari itu mari bersama berusaha dengan berdoa agar bisa mulia). Gunakan dana ini sebaik-baiknya sebab sebentar lagi puasa banyak kebutuhan jangan sering ganti seragam,“ ujar Khofifah.
Usai memberikan bansos non tunai di Kota Madiun, acara selanjutnya Menteri Sosial akan memberikan santunan kematian bagi keluarga korban tanah longsor di desa Banaran kecamatan Pulung Ponorogo, masing-masing menerima Rp 15.000.000. (hen/ns)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News