BATU, BANGSAONLINE.com - Kota Batu menduduki urutan ke-38 dari 38 kota atau kabupaten di Jawa Timur dalam hal kinerja organisasi pemerintahan. Hal ini disampaikan Kepala Bagian Pengembangan Kinerja Biro Organisasi Sekda Provinsi Jatim, Dwi Suyanto di aula Gedung Pancasila kantor Block Office Pemkot Batu, Senin (17/417)
Dwi Suyanto menuturkan bahwa kinerja organisasi pemerintahan Kota Batu tidak sinkron dengan visi misi wali kota. "Hasilnya, apa yang sudah dilakukan Pemkot Batu terkait kinerja masih menduduki peringkat terbawah," ungkap dia.
Baca Juga: Pj Wali Kota Batu Minta Perbaikan Ruas Jalan Sultan Agung Dipercepat
Selanjutnya, kata Suyanto, kinerja kurang efektif dan pelayanan kepada publik juga masih kurang. Untuk itu, ia menyarankan pada Pemkot Batu segera memperbaiki mindset.
"Jadi bila selama ini pemkot Batu masih memiliki mindset bahwa pertanggungjawaban terkait keuangan, soal berapa dana yang ada dan akan dihabiskan, itu yang harus dirubah, menjadi berapa besar kinerja yang dihasilkan hingga nantinya kinerja yang diperlukan agar bertujuan. Dan yang telah ditetapkan pada akhir periode perencananaan dapat tercapai nantinya," tegas Suyanto.
Terkait hal ini, Wali Kota Batu Eddy Rumpoko saat dikonfirmasi menyanggah jika kinerjanya selama ini dianggap kurang efektif. Ia mengklaim sudah menyiapkan fundamental pondasi dalam sistem pemerintahannya bagi ASN (Aparatur Sipil Negara) dan bagi para pejabat pemkot kota Batu.
Baca Juga: Peringati HKN ke-60, Dinkes Kota Batu Luncurkan Program Integrasi Layanan Primer
"Penilaian bukan salah satu tujuan, akan tetap bagaimana kami bisa membangun sistem, dan nilai akan mengikuti nantinya. Kami terus melakukan pembenahan pada sumber daya aparatur negara," tutur Eddy.
"Apabila ada temuan dan penilaian itu sah-sah saja, dan kami tetap kedepankan transparasi keterbukaan. Dan salah kalau ada kelemahan kinerja, ya kita terus lakukan berbaikan. Percuma nilainya bagus kalau ada penyelewengan. Yang jelas kita tetap harus lakukan percepatan pembenahan yang dimbangi dengan inovasi secara efesiensi," tegas Eddy. (bt1/thu/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News