301 Atlet BMX dari 5 Negara Adu Kecepatan di Sirkuit Muncar Banyuwangi

301 Atlet BMX dari 5 Negara Adu Kecepatan di Sirkuit Muncar Banyuwangi Sirkuit Muncar di Banyuwangi. foto: Banyuwangi Bagus

BANYUWANGI, BANGSAONLINE.com - Ajang International Competition resmi dibuka oleh Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas dengan ditandai pemencetan sirene, Sabtu (22/4). Ajang ini diikuti sebanyak 301 atlet dari 5 negara, yakni Malaysia, Australia, Hongkong, Amerika Serikat dan Jepang. Mereka akan bersaing selama 2 hari hingga Minggu (23/4) hari ini di Sirkuit Muncar, sirkuit terbaik yang dimiliki Indonesia dan sudah berstandar internasional.

Sirkuit ini dibangun 2015 silam sesuai dengan kriteria yang distandarkan oleh UCI (Union Cycliste International). Sirkuit ini memiliki panjang lintasan 350 meter dengan lebar yang bervariasi yakni 10 meter untuk single dan 12 meter untuk double. Lintasan tersebut memiliki 17 tanjakan (jumping) dengan ketinggian yang bervariasi mulai 0,5 meter hingga 2,25 meter dengan sudut kemiringan 75 derajat.

Baca Juga: Kirim 20 Atlet, ISSI Kota Batu Borong Trofi di Kejuaraan BMX GCC Drop The Gate di Sleman Jogjakarta

Sebagai tuan rumah, timnas Indonesia yang menurunkan 15 atlet andalannya menargetkan juara dalam ajang ini. Adapun atlet yang diterjunkan di antaranya Tony Syarifudin dan Elga Charisma Novanda.

Kevin Braybon, asal Australia yang ditunjuk menjadi Chief of Commissaire Competition mengungkapkan ada 3 kategori yang dilombakan, yaitu kelompok challenge putra-putri, junior putra-putri, dan elite putra-putri yang keseluruhannya berjumlah 14 kelas. Rata-rata pembalap internasional yang mengikuti event ini memiliki ranking dunia yang lebih baik dari pada para pebalap nasional.

"Malaysia sendiri menurunkan empat tim yakni Tim Nasional, Tim Serawak, Tim Selangor dan Tim Trengganu. Semua Tim Malaysia yang turun di kompetisi ini sering mengikuti ajang kompetisi internasional di belahan dunia," terangnya.

Baca Juga: Wiji Lestari, Atlet Sepeda BMX Asal Blitar Raih Perunggu Asian Games 2018

Di hari pertama kemarin, para pembalap dari Hongkong dan Jepang mendominasi balapan class international putra putri pada putaran pertama. Sedangkan di class national putra putri masih didominasi oleh pembalap dari Timnas Indonesia.

Saat diwawancarai, Bupati Anas mengatakan bahwa kejuaraan ini bukan hanya event Banyuwangi saja, melainkan juga membawa nama Indonesia. "Ini bukan event Banyuwangi, tapi dunia. Banyak pembalap dunia yang hadir di sini. Para peserta dari mancanegara akan saling beradu kehandalan skill di kompetisi ini," tutur Anas. (bwi1/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO