Pakde Karwo Restui Birokrat Maju Pilgub Jatim

Pakde Karwo Restui Birokrat Maju Pilgub Jatim Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Saiful Rachman.

SURABAYA, BANGSAONLINE.com - Sejumlah nama birokrat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jawa Timur digadang-gadang bakal maju dalam Pilgub 2018. Gubernur Jawa Timur, Soekarwo pun memberikan lampu hijau dan merestui, jika ada birokrat yang ingin maju dalam kontestasi pilgub.

"Penyakit demokrasi menghasilkan yang menang adalah nama populer. Apakah dia kompeten atau tidak, pemenang tetap yang populer. Maka dari itu saya mendorong kemudian teman-teman yang namanya di dalam konsep pembangunan itu adalah teknokrasi," ujar Gubernur Jatim, Soekarwo, Jumat (12/5).

Baca Juga: Direksi dan Karyawan Sekar Laut Sidoarjo Kompak Dukung Khofifah, Disebut Cagub Paling Ngayomi

Pakde Karwo, sapaan akrab Soekarwo melanjutkan, konsep pembangunan itu haruslah berkelanjutan. Oleh karena itu diperlukan pemimpin yang memiliki kompetensi di bidang tersebut. Terlebih pada tahun 2020, Jatim diprediksi memiliki bonus demografi. Di mana jumlah penduduk di usia 15-60 tahun akan meningkat 69 persen.

Perlu ada persiapan peningkatan keterampilan masyarakat guna memaksimalkan bonus tersebut. Salah satunya melalui pendidikan vokasional dan peningkatan sumber daya manusia. Hal itu harus disiapkan secara berkelanjutan, dengan jangka waktu yang panjang.

Restu Pakde Karwo ini sebenarnya bukan kali pertama ditunjukkan. Dalam beberapa kesempatan, orang nomor satu di lingkungan Pemprov Jatim ini mengutarakan hal yang sama. Menurutnya, birokrasi dan teknokrasi tidak perlu khawatir atau takut seandainya ingin maju di Pilgub 2018. Dirinya mempersilakan jika ada yang mau bermanuver.

Baca Juga: Gus Miftah Beber Alasannya All Out Dukung Khofifah di Pigub Jatim 2024

Sementara itu, salah satu birokrat yang namanya didorong maju Pilgub Jatim yaitu Kepala Dinas Pendidikan Jatim, Saiful Rachman mengatakan, sebagai aparatur sipil negara dirinya harus patuh pada pak gubernur dan wakil gubernur.

"Berkaitan disebut-sebut (maju Pilgub, Red), itu hak dari mereka. Tapi pada prinsip sebagai warga Jatim, tidak mencalonkan. Namun siap kalau memang dianggap saya bisa berbakti untuk pemerintah daerah Jawa Timur," kata pejabat asli Surabaya ini..

Saat ini, Saiful Rahman memilih berkosentrasi terhadap subtansi dan tugas yang dipegangnya. Masih banyak tugas yang menurutnya masih proses pelaksanaan, seperti pemerataan pendidikan, peningkatan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru. Ketiganya penting dalam meningkatkan sumber daya manusia di Jatim.

Baca Juga: Sapa Ribuan Pekerja MPS Prigen, Khofifah Ajak Shalawatan dan Motivasi Jadi Perempuan Sukses

"Prinsip kosentrasi pendidikan adalah pembangunan sumber daya manusia di Jatim sangat utama. Sekarang ini masih dirintis pak gubernur (Soekarwo.red), beliau sedang merekonstruksi pendidikan. Itu yang penting," imbuh mantan Kepala Badiklat Jatim itu.

Selain Saiful Rachman, ada beberapa birokat yang dikabarkan maju pilgub jatim. Di antaranya Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan (Diskanla) Jatim, Heru Tjahjono, Kepala Dinas Perhubungan Jatim, Wahid Wahyudi dan Sekdaprov Jatim, Akhmad Sukardi. (mdr/rev)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Berita Terkait

BANGSAONLINE VIDEO