JOMBANG, BANGSAONLINE.com - Puluhan pemuda dari Gereja Sidang Pantekosta di Indonesia (GSPDI) Filadelfia Sejahtera Jombang, Jawa Timur berduyun-duyun membagikan kotak takjil untuk umat islam yang melintas di Jl Wahid Hasyim kota setempat, Selasa (6/6/2017). Sedikitnya ada 1000 kotak takjil menu berbuka puasa yang dibagikan para pemuda dan remaja non-muslim bersama jaringan GusDurian Jombang tersebut.
Dalam pantauan Bangsaonline.com, selain pemuda dan remaja, terdapat sejumlah orang dewasa yang mengawasi kegiatan mereka. Dengan berbaris di pinggir jalan, mereka tampak memberikan kotak takjil satu per satu kepada pengguna jalan. Bahkan, sejumlah warga yang ada di sekitar lokasi juga mendatanginya untuk memperoleh makanan itu.
Baca Juga: Yayasan Wings Peduli Salurkan 5 Ton Beras ke YPTBU Tambakberas Jombang
Tak pelak, kerumunan di lokasi terlihat saat mereka membagikan menu berbuka puasa tersebut. Sesekali ada yang mengatur pengguna jalan layaknya Polisi Lalu Lintas (Polantas) supaya tidak terjadi kemacetan.
Tampak keakraban di antara generasi non-muslim dan sejumlah aktivis berjilbab dari GusDurian, Mereka saling berbagi peran dalam berbagi kepada sesama. Sesekali senyum sapa di antara mereka teruntai dalam momen tersebut.
Baca Juga: Shinta Nuriyah Abdurrahman Wahid Buka Bersama PKL dan Yatim Dhuafa di Jombang
Ronal Afero Saraghi, Inisiator kegiatan dari GSPDI Jombang mengatakan, pembagian takjil itu dilakukan sebagai bentuk penguatan arti toleransi di kota santri.
“Saat ini di Indonesia masih saja riuh soal intoleransi. Tapi bagi kami sebagai anak bangsa, meskipun berbeda dalam agama, harus tetap saling toleran. Makanya, ikhlas bagi kami berbagi kepada sesama seperti ini,” katanya kepada Bangsaonline.
Menurutnya, kegiatan tersebut juga untuk mengajak pemuda dan remaja GSPDI untuk menanam nilai-nilai kebangsaan dalam perbedaan. Bahwa generasi bangsa harus saling menjaga kebersamaan.
Baca Juga: Razia di Bulan Ramadan, Polres Jombang Amankan Ratusan Botol Miras dari 8 Penjual
“Saya sangat beruntung, ini disambut baik oleh teman-teman. Dan ternyata antusiasme masyarakat juga luar biasa. Ini yang membuat kami senang,” tandasnya.
Usai membagi takjil, mereka kemudian berbuka puasa bersama di GSPDI Jl Buya Hamka Kecamatan/Kabupaten Jombang. Baik yang muslim maupun non-muslim yang ikut dalam kegiatan tersebut. Meski sempat berbeda waktu sedikit antara muslim yang lebih awal berbuka puasa, tapi yang non-muslim dengan rukun menemani.
“Kami juga berpuasa hari ini, dan ini sesuai ajaran di kami, tapi waktu berbuka tepat pukul 18.00. Kalau teman-teman (muslim) berbukanya sekitar pukul 17.25,” pungkas Ronal. (rom)
Baca Juga: Jelang Lebaran, Permintaan Sirup Salak di Jombang Meningkat
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News