BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Azmi Fuadi, narapidana (napi) di Lembaga Permasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bojonegoro yang sempat kabur kemarin, Minggu (11/6), dipindahkan ke Lapas kelas I Malang, Senin siang (12/6).
Pemindahan itu dengan alasan keamanan. Sebab, napi teroris pelimpahan dari Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat tersebut sudah dua kali ini mencoba kabur. Beruntung keduanya berhasil diketahui petugas dan ditangkap kembali.
Baca Juga: Lapas Kelas 2A Bojonegoro Over Kapasitas
"Ya, dengan alasan keamanan," ucap Kalapas Bojonegoro, Jumadi saat dihubungi BANGSAONLINE.com Senin (12/6/2017).
Pemindahan dari Lapas Bojonegoro ke Malang melibatkan beberapa personil, di antaranya Polres, Kejaksaan Negeri dan petugas Lapas sendiri.
Sementara, penjagaan ketat dilakukan aparat kepolisian di depan gerbang pintu masuk Lapas yang berada di jalan Diponegoro, Bojonegoro sejak pagi.
Baca Juga: Ikut Andil Lawan Covid-19, Lapas Bojonegoro Bagikan Masker dan Sembako ke Warga Sekitar
Sekadar diketahui, Napi yang melakukan percobaan melarikan diri itu pelaku kasus teroris di wilayah Jawa Barat. Dia merupakan pelimpahan napi dari Rumah Tahanan Mako Brimob Kelapa Dua Depok, Jawa Barat.
Awalnya petugas melihat Azmi dari CCTV, dia sudah di atas genteng. Kemudian petugas melakukan koordinasi dan meminta Azmi turun dari atas genteng. Pelaku sendiri berhasil naik ke atas genteng setelah berhasil menjebol plafon kamar mandi masjid di dalam Lapas. (nur)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News