BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Bojonegoro mengalami overload penghuni. Saat ini, jumlah tahanan yang berada di dalam lapas tersebut dua kali lipat dari kapasitasnya yang hanya dapat menampung 250 orang saja.
Data diperoleh dari Kantor Lapas Kelas 2A Bojonegoro menyebutkan, penghuni lapas saat ini sebanyak 454 orang. Perinciannya, narapidana (napi) laki-laki 394 orang, napi wanita 7 orang, tahanan laki-laki 49 orang, dan tahanan wanita sejumlah 4 orang.
Baca Juga: Deklarasi Relasi Jamur, Ketua Dekopinwil: Jangan Sampai Jatim Dipimpin Selain Khofifah
"Jumlah penghuni sebanyak 454 orang," ujar Sugeng Indrawan, Kepala Lapas Kelas 2A Bojonegoro, Jum'at (12/1/24).
Sementara itu jumlah petugas lapas, baik staf kantor hingga petugas jaga sebanyak 62 orang. Di mana untuk jam kerja staf kantor seperti pegawai negeri sipil (PNS) pada umumnya.
"Jam kerja staff kantor seperti PNS pada umumnya, masuk pagi hingga sore," lanjut mantan Kalapas Kelas 2B Tuban ini.
Baca Juga: Peletakan Batu Pertama Masjid Darussalam Trucuk Bojonegoro, Khofifah Bahas soal Perdamaian Gaza
Untuk jam kerja petugas jaga dibagi dalam 3 shift, pagi, siang, dan malam. Setiap regu jaga terdiri dari 6 orang. Yakni 1 komandan, 2 penjaga pintu, 1 petugas jaga di pos atas, dan 2 orang berjaga di blok hunian.
"Jumlah pos atas ada 4, namun hanya terisi 1 orang petugas jaga kerena kekurangan personel," imbuh Sugeng.
Sekadar diketahui, Lapas Kelas 2A Bojonegoro memiliki 7 blok yang semuanya difungsikan sebagai penampungan seluruh penghuni.
Baca Juga: Berangkatkan Jalan Sehat Hari Koperasi di Bojonegoro, Khofifah: Penggerak Ekonomi Kerakyatan
Rinciannya, blok A dihuni 116 orang, blok B 234 orang, blok C 23 orang, blok D 46 orang, blok wanita 11 orang, blok asimilasi 13 orang, dan blok dapur dihuni 11 orang.
Selain overload, beberapa barang-barang terlarang juga ditemukan petugas dan dipublikasi Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas 2A Bojonegoro saat razia dari Juni sampai dengan Desember 2023 lalu. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News