Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Prianggo Parlindungan Malau
BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Memasuki H-3 lebaran 1438 Hijriyah, volume kendaraan di wilayah Bojonegoro masih terpantau normal. Belum ada laporan peningkatan signifikan baik dari arah timur Lamongan - Bojonegoro maupu dari arah barat Blora (Jawa Tengah) - Bojonegoro.
"Masih terpantau normal, ada peningkatan di jam-jam tertentu, tapi dari masyarakat lokal yang hendak ke pasar, swalayan dan bekerja," ujar Kasat Lantas Polres Bojonegoro, AKP Prianggo Parlindungan Malau, Kamis siang (22/6).
Baca Juga: Sidak Bansos untuk Anggota Satgas Covid-19, Wabup Bojonegoro Temukan Isi Paket Tidak Sama
Menurutnya, kepadatan arus lalu lintas di wilayah Bojonegoro diperkirakan seperti pada lebaran tahun-tahun sebelumnya, yakni terjadi pada H-1 sampai dengan H+3 lebaran. Meski demikian, pihaknya tetap waspada dan melakukan pengamanan di sepanjang jalur nasional Bojonegoro, utamanya di titik-titik yang sering mengalami kemacetan.
Ada empat titik rawan kemacetan yang menjadi atensi pihak Satlantas, yakni di perempatan Proliman, Kecamatan Kapas, perempatan Balen, Kecamatan Balen, perempatan Mejuwet, Kecamatan Kanor dan perempatan Padangan, Kecamatan Padangan. Kemacetan disebabkan banyaknya kendaraan yang parkir liar di bahu jalan, sebab di pinggir-pinggir perempatan tersebut terdapat pasar tradisional.
"Di titik-titik tersebut telah kita pasangi beberapa jenis rambu lalu lintas, juga kita tempatkan beberapa personel untuk mengurai kemacetan," paparnya.
Baca Juga: Malam ini, Bupati Anna dan Para Pejabat Bojonegoro Takbiran di Pendopo
Kasat Lantas berpesan kepada para pemudik maupun masyarakat yang melintas agar mematuhi rambu-rambu lalu lintas serta melengkapi surat-surat kendaraan bermotor. "Jaga konsentrasi saat berkendara, perhatikan medan jalan dan jangan menggunakan handphone saat berkendara," ucapnya. (nur/rev)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
BANGSAONLINE VIDEO
