BOJONEGORO, BANGSAONLINE.com - Bupati Bojonegoro Anna Muawwanah mengimbau kepada masyarakat Bojonegoro agar bermaaf-maafan pada Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriyah secara virtual/online (SMS, WhatsApp, dan lain-lain). Hal itu guna meminimalisir penularan virus Covid-19.
Saling meminta maaf saat lebaran ini sudah menjadi tradisi bagi warga muslim saat Lebaran. Biasanya, antar warga bersalaman dan meminta maaf dengan mendatangi rumah tetangga dan sanak saudaranya.
Baca Juga: Disnakkan Bojonegoro Pantau Kesehatan Hewan Kurban
Namun, pada masa pandemi Covid-19 ini, pemerintah pusat termasuk Pemkab Bojonegoro mengimbau agar tradisi itu sementara dihindari.
"Sebaiknya tradisi silaturahim ke rumah tetangga dilaksanakan secara virtual sesuai anjuran Pemerintah Pusat," ujar Anna Muawwanah melalui Kasubbag Humas Pemkab Masirin, Rabu (20/5/20) sore.
Pemkab, lanjut dia, telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak-pihak terkait dalam rangka penanganan Covid-19 pada masa Idul Fitri besok.
Baca Juga: Pj Bupati Bojonegoro Serahkan SK Perpanjangan Jabatan Kades
"Selain bermaaf-maafan secara virtual, Bupati juga mengimbau kepada seluruh warga Bojonegoro untuk dapat melaksanakan Salat Id di lingkungan keluarga masing-masing (di rumah)," sambung Masirin.
Terpisah, Ketua Harian MUI Bojonegoro KH. Alamul Huda juga mengimbau kepada masyarakat agar melakukan Salat Id di rumah saja pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriyah besok. Imbauan untuk melaksanakan Salat Id di rumah itu sesuai fatwa MUI pusat.
"Diperlukan untuk Salat Id di rumah bagi desa yang ada warganya positif Covid-19 sesuai hasil tes swab," ujarnya. (nur/ian)
Baca Juga: Pemkab Bojonegoro akan Gunakan Videotron Alun-Alun untuk Nobar Timnas Vs Uzbekistan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News